Nuraini S.Ag.

Nuraini S.Ag. lahir di Kabun Pondok Duo kabupaten Padang Pariaman tanggal 08 Agustus 1969 . Pendidikan S1 IAIN "Imam Bonjol Padang" Fakultas Tarbiyah Jurusan pe...

Selengkapnya
Navigasi Web

Terjebak Malu

Terjebak Malu

Hamid punya hutang kepada tetangga. Hamid berjanji akan membayar hutang tersebut setelah mendapat uang. Kalau dihitung hitung hutang itu tak terlalu banyak. Hutang Hamid bukan hutang meminjam uang tetapi karena membeli barang yang dapat tidak bagus.

Hamid berniat membayar hutang kepada Ani yang sudah agak berumur. Hamid menjanjikan hutang dibayar setelah punya uang. Barang dagangan yang dibeli oleh Hamid rugi sehingga dia terhutang kepada Ani. Sayangnya Ani tak bersabar menunggu dibayar hutang oleh Hamid. 

Hamid terjebak malu karena Ani meminta hutang tidak pada tempatnya. Sehingga banyak orang mengetahui Hamid punya hutang pada Ani. Malu tidak bisa ditutup karena sudah terlanjur malu. Pada hal Hamid berniat membayar hutang dagang. Ani tak menyadari kesalahannya, namun dia dinasehati oleh anak kandungnya tidak boleh berbuat seperti itu. 

Mudah mudahan Ani bisa merubah sikap tidak baik padanya. Sifat tidak baik itu akan merugikan sendiri. Apalagi mempermalukan orang lain. Malu orang lain mengakibatkan malu diri sendiri.

*****

Tandikat, 13 Februari 2023

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post