Kosa kata Bahasa Indonesia banyak menyerap kosa kata (Mufrodat) Bahasa Arab. Tak heran jika dalam keseharian kita sangat Akrab dengan Bahasa mulia dan unik tersebut, seperti kata Masjid, Majlis Ilmu, Madrasah, Sholat, Imam, Ma'mum, Masyarakat, Musyawarah dan lain sebagainya.

Bahasa Arab kini telah diakui oleh dunia Internasional setelah bahasa Spanyol (Zulhanna, 2015). Kosa kata (Mufrodat) Bahasa ini juga memiliki kurang lebih enam juta enam ratus sembilan puluh sembilan ribu empat ratus (6.699.400) kata (https://stiba.ac.id/2017/03/15/). Sehingga menempatkan bahasa tersebut diposisi pertama dengan kosa kata terkaya di dunia.

Sama hal nya seperti Bahasa Indonesia, di dalam Bahasa arab terdapat Sinonim (Persamaa kata) atau dalam bahasa Arab disebut "Mutarodif" ( مترادف). Walaupun menurut sebagian Ulama Bahasa arab, menafikan adanya "Mutarodif" dalam bahasa arab, dengan alasan walaupun beberapa kosa kata tersebut menunjukkan "Arti yang sama", namun terdapat perbedaan, misal kata "Jalasa" جلس dan " Qa'ada" قعد yang berarti "Duduk". Namun kata "Jalasa" dimaknai dengan "Duduk dari Berbaring", sedangkan "Qa'ada" duduk dari Berdiri.

Sama hal nya dengan kata أستاذ "Ustadz", مربي "Murabbi", معلم "Muallim", مدرس "Mudarris", مؤدب " Muaddib", dan مرشد " Mursyid", walaupun secara umum diartikan dengan kata "Guru", namun terdapat perbedaan secara khusus.

Ustadz adalah panggilan yang memiliki kapasitas dan keahlian khusus dalam mengajar secara ahli dengan tugas pokok mengajar, mengarahkan, memberi teladan, mengkoordinasi, mempersiapkan, membina, mensurvei dan menilai siswa,

Murabbi, seseorang yang mengajarkan muridnya agar memiliki kemampuan pemahaman yang terus menerus meningkat, memberikan bantuan untuk mengembangkan potensi muridnya, memperbaiki sikap atau perkataan muridnya dari hal hal yang tidak baik menjadi baik serta membantu meningkatkan pola pikir, wawasan dan pengetahuan lainnya,

Muallim seseorang yang mampu menyusun ilmu secara sistematis dalam pikiran muridnya dalam bentuk kecakapan, ide, wawasan, mendidik muridnya menjadi insan yang lebih baik,

Mudarris merupakan orang yang peduli dan berpengetahuan tentang hal-hal yang bersifat intelektual, yang terus menerus memperbaharui ilmu dan keahliannya, serta selalu berupaya menjadikan muridnya pintar dan melatih keterampilan sesuai bakat, minta dan kemampuan,

Mu'addib, seseorang yang mendorong peserta didik untuk mengikuti norma norma sosial, etika dan tata krama,

Sedangkan Mursyid seseorang yang memiliki kedudukan tinggi sebagai pembimbing, pemimpin bagi muridnya sehingga ia mendapatkan jalan yang lurus (Alya Fadhluna Zam zam dkk, 2023)

Seperti hal nya dalam bahasa arab yang mempunyai banyak kosa kata terkait kata "Guru", demikian guru yang banyak berjasa membesarkan rohani kita. "Selamat Hari Guru".

أهنئكم باليوم الوطني للمعلم كل عام وأنت بخير أيها المعلم #Nur'ainun Ritonga.#Batang Kuis, 26 Nov 2023#Foto terakhir Omak di hari guru (2022) Sebelum Purnabakti