Pandemi belum berakhir, itu slogan-slogan yang sering kita dengar saat ini. Bagaimana dengan pendidikan anak-anak kita di rumah dan di sekolah? ini menjadi bahan pemikiran bagi kita para guru dan orang tua. Berbagai macam cara, metode dan pendekatan dilakukan oleh guru dalam proses belajar mengajar baik secara online maupun PTMT (Pembelajaran Tatap Muka Terbatas) ini. Penanaman karakter yang biasa dilakukan di sekolah kini berkurang dan tergantikan dengan canggihnya teknologi saat ini. Panenaman nilai-nilai sikap dan relegius mungkin tidak dapat tergantikan oleh canggihnya teknologi karena membutuhkan contoh-contoh yang kongkrit dari guru.

Canggihnya teknologi saat ini dapat dimanfaatkan oleh orang tua dan guru dengan memberikan pembelajaran melalui digitalisasi pembelajaran. Pemanfaatan penggunaan video pembelajaran mempunyai peran yang penting tetapi itu juga harus diberikan penjelasan kepada anak-anak dan perlu adanya pendampingan. Guru dan orang tua dapat mengadopsi pola pembelajaran yang baik dari canggihnya teknologi. Bahkan guru dan orang tua merasaa terbantu dengan adanya kecanggihan teknologi tersebut.

Anak yang berhalangan hadir ke sekolah karena sakit tidak khawatir akan ketinggalan pelajaran karena mereka dapat meminta materi yang diajarkan melalui jaringan internet yang tersedia. Saat ini, mulai dari anak TK hingga perguruan tinggi sudah dapat memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk mengakses pembelajaran. Salah satu lembaga pendidikan yang memanfaatkan jaringan internet usia dini adalah Taman Kanak-Kanak Islam Terpadu Bina Al-Khoir yang beralamat di Perumahan Griya Tiara Desa Bugel Kecamatan Patrol Kabupaten Indramayu. Lembaga pendidikan ini menerapkan pola pembelajaran bermain sambil belajar dan belajar seperti bermain dengan bahasa sehari-hari bahasa ibu dan bahasa Inggris. Anak-anak juga lebih diarahkan pada pemberian keterampilan, pemanfaatan barang bekas, pembelajaran berbasis lingkungan, bekerjasama, dan yang paling terpenting adalah pendidikan agama Islam dengan program unggulan tahfidz Al-Quran.

Usia anak TK sangat mudah untuk meniru apa yang dilihat, maka TK Islam Terpadu Bina Al-Khoir yang disingkat TK ITBA mengedepankan contoh perilaku sesuai dengan aturan Islam. Sholat berjamaah dan mengaji serta hafalan Al-Qur'an diutamakan dan itu merupakan tujuan utama para orang tua yang ingin menjadikan anaknya menjadi anak yang terbaik secara agama. Sopan santun terhadap orang tua dan guru sangat diutamakan. Anak-anak TK ITBA selalu dipantau oleh guru-gurunya melalui HP orang tuanya untuk selalu menemani melaksanakan kegiatan sehari-hari sesuai dengan ajaran Islam. Walaupun mereka belum diwajibkan dalam melaksanakan kegiatan keagamaan tetapi sejak dini mereka dibiasakan untuk melaksanakan kegiatan keagamaan.

Saat ini kegiatan keterampilan yang dapat menumbuhkan kebersamaan dengan teman-teman sedang ditumbuhkan dalam mengisi waktu-waktu menjelang libur semester. Mereka senang berada di sekolah seolah mereka merasa di rumah sendiri, karena konsep sekolah seperti rumah sendiri itu diterapkan di TK ITBA ini. Para orang tua sangat terbantu menitipkan anaknya di TK ITBA karena anak-anak di sini ditanamkan hidup mandiri. Sehingga di rumah mereka tidak begitu merepotkan kedua orang tuanya yang sudah lelah bekerja sehari penuh.

Dengan demikian, TK ITBA diharapkan menjadi sekolah alternatif di masa pandemi covid-19. Bergabung bersama TK ITBA adalah sesuatu yang sangat menguntungkan bagi semua, semoga...