Benci dan Rindu, Berbatas Sutra
Oleh : Nur Aisiyah
Pergi berlayar ke laut Jawa
Bawa pancing sekalian kailnya
Antara rasa benci dan cinta
Hanya terbelah setipis sutra
🌷🌷🌷
Meronce mawar buat bunda
Bunga disanggul cantik jelita
Janganlah engkau benci melebihi segalanya
Bisa jadi kelak kau kan mencintanya
🌷🌷🌷
Ponorogo, 28 Juni 2021
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Sarapan pagi semangkok bubur, Bila nambah terasa jenuh. Bila hati bersikap jujur, Segala resah tihindar jauh.
Cakep pantunya Bun
Mantaappp