Nur Aisiyah

Menjadi guru IPA di MTs Darul Huda Ponorogo sejak tahun 2005 sampai sekarang. Pemerhati lingkungan dan budaya. Tinggal di kabupaten Ponorogo....

Selengkapnya
Navigasi Web
Lesah
Foto diambil.dari Stok Gratis

Lesah

Oleh : Nur Aisiyah

Terserak penat diantara debu dan peluh

Terseok langkah disela hari

Ah, mata yang nanar

Menatap mentari pagi yang tak lagi berwarna

Seakan enggan menampakkan eloknya

Hari yang tiada berujung

Saat kucumbu malam

Bayangan itu kembali datang

Menorehkan rasa lesah

Hingga berujung pagi

Pagi ini

Ku ingin mendung itu mendatangkan hujan

Membawa desah doa harapan

Memunculkan lagi semburat pelangi

Yang begitu kurindu elok rupanya

Graha Sekar Telon, 26 September 2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi

26 Sep
Balas

Indah sekali puisinya Bu Nur Aisiyah, salam sukses

26 Sep
Balas

Terimakasih. Salam.sukses kembali

26 Sep

Mantab puisinya

26 Sep
Balas

Terimakasih suportnya bunda

26 Sep



search

New Post