Faktor yang mempengaruhi motivasi belajar, tantangan ke3
A. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI DALAM BELAJAR
Motivasi dalam diri seseorang sangat dipengaruhi oleh berbagai kondisi, baik dari dalam maupun dari luar. Kondisi itulah yang dikatakan bahwa seseorang (peserta didik) itu memiliki motivasi belajar terhadap sesuatu. Kekuatan pendorong untuk melakukan hal itu kadang kala meningkat kadang kala juga menurun.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi belajar. Menurut Suryabrata (2008:233), faktor-faktor yang mempengaruhi belajar itu banyak sekali macamnya, jika diklasifikasikan dapat digolongkan menjadi 2, yaitu: 1) faktor-faktor dari luar diri pelajar (faktor non sosial dan faktor-faktor sosial) dan 2) faktor-faktor yang berasal dari dalam diri sipelajar (faktor fisisologis dan faktor psikologis).
1. Faktor-faktor nonsosial dalam belajar, misalnya: keadaan udara, suhu udara, cuaca, waktu, tempat, alat-alat yang dipakai untuk belajar (seperti alat tulis-menulism buku-buku, alat-alat peraga, dan sebagainya yang biasa kita sebut alat-alat pelajaran).
2. Faktor-faktor sosial dalam belajar disini adalah faktor manusia, baik manusia itu ada (hadir) maupun kehadiranya itu disimpulkan jadi tidak langsung hadir. Kehadiran orang-orang lain pada waktu seseorang sedang belajar, banyak sekali yang mengganggu belajar, misalnya kalau satu kelas murid sedang mengerjakan ujian, lalu terdengar banyak anak lain bercakap-cakap disamping kelas. Faktor sosial seperti ini bersifat mengganggu proses belajar dan mengganggu konsentrasi.
3. Faktor Fisiologis dalam belajar, meliputi kondisi jasmaniah secara umum dan kondisi panca indra. Anak yang segar jasmaniahnya akan lebih lebih mudah proses belajarnya. Anak-anak yang kekurangan gizi ternyata kemampuan belajarnya dibawah anak-anak yang tidak kekurangan gizi, kondisi panca indra yang baik akan memudahkan anak dalam proses belajar.
4. Faktor Psikologi dalam belajar, Suryabrata (2008:236) mengukitif yang perkataan Arden N. Frandsen dalam bukunya bawha hal yang mendorong seseorang untuk belajar itu adalah sebagai berikut: adanya sifat ingintahu dan ingin menyelidiki dunia yang lebih luas, adanya sifat yang kreatif yang ada pada manusia dan keinginan untuk selalu maju, adanya keinginan untuk mendapatkan simpati dari orang tua, guru dan teman-teman, adanya keinginan untuk memperbaiki kegagaln yang lalu dengan usaha yang baru, baik dengan koperasi maupun dengan kompetensi, adanya keinginan untuk mendapatkan rasa aman bila menguasai pelajaran, adanya ganjaran atau hukuman sebagai akhir daripada belajar. (frandsen, 1961:216). Beberapa faktor psikologis utama yang dapat mempengaruhi belajar anak-anak didik kita ialah cita-cita.
Cita-cita merupakan pusat dari bermacam-macam kebutuhan, artinya kebutuhan-kebutuhan biasanya disentralisasikan di sekitar cita-cita itu, sehingga dorongan tersebut mampu memobilisasikan energi psikis untuk belajar. Dalam pada itu anak-anak yang masih sanagt muda biasanya belum benar-benar menyadari cita-citanya yang sebenarnya, karena itulah mereka perlu dibuatkan tujuan-tujuan sementara yang dekat –sebagai cita-cita sementara- supaya hal ini merupakan motif atau pendorong yang cukup kuat bagi belajarnya anak-anak itu.
Faktor kondisi psikologis diantaranya : 1) faktor kecerdasan yang dibawa individu mempengaruhi belajar siswa, semakin individu itu mempunyai tingkat kecerdasan tinggi, maka belajar yang dilakukannya akan semakin mudah dan cepat, sebaliknya semakin individu itu memiliki tingkat kecerdasan rendah, maka belajarnya akan lambat dan menagalami kesulitan beljar. 2), faktor bakat, individu satu dengan lainnya tidak sama, sehingga menimbulkan belajarnyapun berbeda. Bakat merupakan kemampuan awal anak yang dibawa sejak lahir. 3), faktor minat, minat individu merupakan keterkaitan individu terhadap sesuatu. Minat belajar siswa yang tinggi menyebabkan belajar siswa lebih mudah dan cepat. 4) faktor motivasi, motivasi belajar siswa tidaklah sama satu dengan yang lainnya, adapun pengertian motivasi belajar adalah “sesuatu yang menyebabkan kegiatan belajar terwujud”. Motivasi belajar dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain cita-cita siswa, kemampuan belajar siswa, kondisi siswa, kondisi lingkungan, unsur-unsur dinamis dalam belajar dan upaya guru membelajarkan siswa. 5) faktor emosi, emosi merupakan kondisi psikologi indivisu untuk melakukan kegiatan, dalam hal ini adalah untuk belajar. Kondisi psikologis siswa yang mempengaruhi belajar antara lain: perasaan senang, kemarahan, kejengkelan, kecemasan dan lain-lain. 6) faktor kognitif, kemampuan kognitif siswa yang mempengaruhi belajar mulai dari aspek pengamatan, perhatian, ingatan.
L.L Pasaribu dan B. Simanjuntak mengutip dari pendapat Thorndike melihat hubungan motivasi siswa dalam law of effect, ia menyebutkan bahwa dalam law of effect perbuatan akan diulangi bila perbuatan itu menimbulkan kepuasan, kepuasan itu diulangi karena: (L.L Pasaribu dan B. Simanjuntak, 1983:76)
a) Interest; motivasi belajar karena tertarik akan pelajaran tertentu
b) Significance; pelajaran itu berguna bagi diri sendiri
c) Interest Implovment; tertarik pada usaha memperbaiki diri
d) Problem Attitude; karena mengalami problem dalam diri sendiri
e) Attentivance; ingin ikut serta dalam hal yang dipelajarinya
Mengutip dari pendapat Herman Hujono, dalam bukunya L.L Pasaribu dan B. Simanjuntak menerangkan tiga bentuk lain yang mempengaruhi timbulnya motivasi, yaitu:(L.L Pasaribu dan B. Simanjuntak, 1983: 76)
1) Motif, dalam hal ini terjadi bila seorang peserta didik belajar, diasumsikan bahwa didalam diri peserta didik ada dorongan untuk memulai dan mengatur aktivitas, minat, sikap dan kehendak. Kesemuanya itu tergantung pada individu itu sendiri.
2) Tujuan, hal ini berkenaan dengan apa yang ingin dicari atau apa yang ingin dicapai peserta didik. Hal ini mempertegas bahwa respon peserta didik tertentu merespon terhadap suatu hal, namun peserta lain tidak meresponnya.
3) Ganjaran, kunci ini mengacu pada suatu objek atau kondisi yang berada diluar peserta didik, namun memenuhi motif yang sedang berlangsung. Ganjaran akan membantu peserta didik agar ia bertingkah laku menuju pencapaian tujuannya.
Berdasarkan teori motivasi belajar yang telah diuraikan , terdapat beberapa prinsip yang dapat diterapkan untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik, sebagai berikut: (E.Mulyasa, 2008:1176-177)
1) Peserta didik akan belajar lebih giat apabila topik yang dipelajarinya menarik, dan berguna bagi dirinya.
2) Tujuan pembelajaran harus disusun dengan jelas dan diinformasikan kepada peserta didik sehingga mereka mengetahui tujuan belajar. Peserta didik juga dilibatkan dalam penyusunan tujuan.
3) Peserta didik harus selalu diberitahu tentang kompetensi, dan hasil belajarnya.
4) Pemberian pujian dan hadiah lebih baik daripada hukuman, namun sewaktu-waktu hukuman juga diperlukan.
5) Memanfaatkan sikap, cita-cita, rasa ingintahu dan ambisi peserta didik.
6) Sebagai pendidik harus berusaha untuk memperhatikan perbedaan individual peserta didik, latar belakang dan sikap terhadap sekolah dan subyek tertentu.
7) Sebagai pendidik harus berusaha untuk memenuhi kebutuhan peserta didik dengan jalan memperhatikan kondisi fisik, memeberikan rasa aman, menunjukkan bahwa guru memperhatikan mereka, mengatur pengalaman belajar sedemikian rupa sehingga setiap peserta didik pernah memperoleh kepuasan dan penghargaan, serta mengarahkan pengalaman belajar kearah keberhasilan, sehingga mencapai prestasi dan mempunyai kepercayaan diri.
Dari faktor-faktor tersebut maka bagaimana sih peran motivasi dalam meningkatkan keinginana belajar peserta didik? edisi besok insyaAllah kita akan membahas peran motivasi ini dalam pembelajaran bagi peserta didik
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar