Cinta Luar Biasa ( CLB 1 )

#Tantangan menulis ke 27#

Media Guru

Nana dan Haris adalah sepasang kekasih yang perjalanan cintanya penuh dengan liku - liku badai yang menerjangnya.

Namun karena hati keduanya telah menyatu, badai apapun yang datang untuk menerjangnya, cintanya tetap kokoh sekokoh dan setegar batu karang. Sungguh luar biasa cinta kedua insan itu.

Dikisahkan Nani adalah sosok pendiam pemalu , dan lugu. Sedangkan Haris adalah seorang laki - laki yang kharismatik, menawan, dan berwibawa.

Keduanya bertemu disaat mereka bekerja dalam salah satu kantor disebuah perusaahaan yang sama.

Awal mula jatuh cinta mereka sering bertemu , karena memang satu kantor.

Haris adalah seorang yang dipercaya atasannya untuk menjadi pemimpin salah satu perusahaan. Sedangkan Nana adalah karyawan biasa yang me jadi bawahan dari Haris.

Suatu ketika Nana tidak membawa sepeda saat ke kantor, karena sepeda motornya sedang diservice. Kebetulan pada waktu pulang, tidak ada satupun bis atau angkutan yang sedang lewat.

Saat itu Nana menunggu angkutan yang lewat. Namun hampir satu jam belum bertemu angkutan. Sampai dijalan Haris menyapa, " Ibu Nana tidak membawa sepeda motor ?". " Oh, tidak Bapak , kebetulan sepeda sedang diservice".

"Mari ikut saya , Ibu?". Nana menolak karena ada perasaan sungkan. Maklum pak Haris adalah atasannya.

Tapi Haris tetap mengajaknya. Dan akhirnya Nana mau dan kebetulan rumah mereka searah. Masuklah Nana dan akhirnya mereka satu mobil.

Nana yang pemalu, hanya tertunduk diam. Haris akhirnya memulai pecakapan dengan bertanya, "Ibu Nana, kalau kita semobil apa ada yang cemburu?"

Nana hanya tersimpul malu dan menjawab, " Tidak ada Bapak".

Harispun bernafas lega mendengar jawaban Nana. Disepanjang perjalanan mereka berdua asyik dalam perbincangan tentang hal pribadi masing - masing mulai dari hobi, pengalaman dan bla...bla..bla..

Tak terasa rumah Nana sudah didepan mobil mereka. Nana bergegas turun dan berkata, "Matur nuwun , Bapak ". " Iya sama - sama , Ibu , saya langsung pulang ya "." O, iya silahkan ", jawab si Nana.

Malam tiba, perasaan Haris tidak karuan, selalu terbayang eajah Nana, maklum Haris memang sejak lama terpesona dengan Nana, meskipun hanya terpendam.

Pagi harinya, Haris semakin bersemangat untuk segera pergi ke kantornya. Dengan wajah berseri - seri dan berbunga - bunga.

Haris adalah sosok pria mempesona untuk kalangan wanita,karena penampilannya yang selalu perfeck, rapi, dan selalu wangi.

Setiap baju yang Dia kenakan harus selalu matching denga celana dan juga dasinya.

Begitu juga sepatunya selalu bersemir kinclong. Haris juga sosok pria yang cerdas, pintar, dan wibawa.

Banyak orang mengakui kepintarannya.

Maka tidak heran kalau Dia dipilih pimpinan untuk me menjadi atasan perusahaan.

Sampai di kantor Haris melihat Nana sudah sampai di kantor duluan. Hatinya serasa bergetar melihat Nana lewat di depannya.

" Assaalmualaikum, Bapak ", sapa Nana.

" Waalaikum salam", jawab Haris.

Seperti ada chemistri pandangan mata mereka berdua.

Keduanya masuk di kantor mereka masing - masing.

Nana bersalaman dengan teman - teman sekantornya dengan wajah berseri - seri.

Nana yang kelihatan ceria, wajahnya utih mulus dan sangat cantik. Baju yang Nana kenakan setiap hari selalu perfect, selalu serasi dengan jilbabnya. Sepatu yang dia kenakan juga selalu serasi dengan bajunya.

Maklum Nana berasal dari keluarga berada, ibunya mempunyai usaha butik busana. Tidak heran jika bajunya selalu menarik dan sering ganti.

Handphone Nana berdering, dilhatnya ternyata atasannya pak Haris call.

" Ibu, segera ke ruag saya ya, ada yang penting". " O iya Bapak, saya segera ke sana".

Yupz ada apa gerangan pak Haris memanggil Nana?

Penasaran , kan??

Ikuti cerita besok lagi ya...???

Cinta Luar Biasa..

Kisah sangat menarik, ada romantisnya, juga ada konfilknya...sangat luar biasa.