Guru Mileneal Adalah Guru Yang Hebat dan Literat

Kenyataan yang tak dapat dipungkiri adalah guru yang hidup pada jamannya sendiri sehingga bisa dikatakan memiliki standar yang tinggi seperti solidaritas, kerendahan hati , kejujuran, keterbukaan, dan harus menguasai sesuatu yang nampaknya asing dan harus mempelajari untuk bisa menulis agar dapat ikut serta dengan style kaum milenial.

Guru perlu belajar untuk memiliki kompetensi menulis. Seorang guru harus bisa memahami dan menguasai literasi yang berkembang saat ini dan mampu mengaplikasikannya dalam kegiatan belajar mengajar. Guru akan lebih mudah diterima generasi milenial saat ini dan secara mudah dapat menyampaikan ilmu dan pengetahuan serta nilai - nilai moral yang baik secara universal maupun khas Indonesia dalam proses pembelajaran atau pendidikan.

Guru juga harus memotivasi dan mengarahkan kaum tentang bagaimana menulis yang baik dan benar dan akhirnya menjadi suatu kebiasaan.

Ide kreatif yang muncul dari seorang guru sangat dibutuhkan untuk memberi perubahan pada proses belajar mengajar menjadi lebih menarik dan mendorong semangat siswa . Di era milenial ide pembelajaran bisa dikembangkan dengan memanfaatkan literasi , karena generasi muda sekarang lebih menyukai hal - hal yang up - to - date , sehingga guru mengembangkan pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan.

Guru bisa sebagai pembelajar yang inovator sehingga guru harus senantiasa meningkatkan kemampuan dirinya yang diantaranya adanya kreativitas yang muncul dari gagasan - gagasan baru. Seorang inovator adalah orang yang berhasil memanfaatkan peluang dan merealisasikan gagasan yang ada untuk dikembangkan. Banyak contoh Agar para siswa dapat memahami materi yang disampaikan.

Salah satunya adalah memberikan contoh yang berhubungan dengan kegiatan sehari-hari siswa. Melakukan riset yang sangat sederhana untuk mengetahui apakah ada hal.yang bisa dijadikan contoh berkaitan dengan materi yang akan disampaikan.

Materi yang interaktif akan membuat siswa lebih mudah dalam mencerna materi yang akan disampaikan. Peran guru sangat berpengaruh terhadap karakter dan prestasi siswa. Oleh karena itu dituntut guru yang milenial diera sekarang ini. Guru yang milenial adalah guru yang hebat dan literat.

Guru masih sangat memegang peranan penting yang sangat diperlukan dalam membekali dan membentuk kepribadian anak didik di era digital ini dan menjadikan tantangan yang semakin berat. Guru dan institusi pendidikan harus siap menyambut generasi literat, setidaknya ada beberapa hal dalam menyambut generasi digital dan generasi yang literat. Diantaranya adalah mengenali siswa lebih dalam, inovasi paradigm pembelajaran, inovasi managemen dan menciptakan ekosistem yang literat.

Membekali dan membentuk kepribadian anak didik menjadikan tantangan guru di era sekarang ini yang bisa mendukung peran guru maka seorang guru harus melakukan pembelajaran yang menyesuaikan perkembangan jaman. Guru juga dituntut juga memahami kecenderungan yang terjadi terkait perubahan jaman, guru bakal mampu memberikan sudut pandang, alternative, bahkan solusi kepada peserta didik. Disinilah peran guru yang sangat berarti bagi peserta didik.

Banyak guru yang berpikir bahwa mengembangkan kelas literat itu membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Hal ini misalnya karena banyak fasilitas yang harus dipenuhi. Seperti mendekorasi kelas, membuat pajangan, membuat sudut baca, memenuhi sudut baca dengan buku bacaan, membuat tempat duduk atau tikar untuk tempat anak membaca, dan masih banyak lagi. Namun jika semua ini dilakukan ternyata untuk biaya tidak seperti yang diperkirakan. Semua tergantung niat dan semangat. Karena semua fasilitas bisa menggunakan barang atau benda yang sudah ada, tinggal cara membuat inovasi. Maka dari itu sangat membutuhkan guru yang benar – benar mau inovasi dan kreasi. Karena guru yang milenial adalah guru hebat dan literat.

Profil Penulis

Nur Aliyah, S.Pd, M.Pd, adalah perempuan yang lahir di Kabupaten Rembang pada tanggal 19 April 1972. Dia adalah anak ke – 6 dari 7 bersaudara sekaligus ibu dari ke dua orang laki – laki dan perempuan.

Pendidikan S1 diperolehnya di salah satu Universitas di Malang FKIP Jurusan MIPA ( Biologi ) . Pendidikan S2 ditempuh di Universitas Adibuana Surabaya Jurusan Teknologi Pembelajaran ( TEP )

Beberapa prestasi telah diraihnya, yaitu sebagai : (1) Juara Harapan I Lomba Guru Prestasi Tingkat Jawa Timur ( pada tahun 2015). (2). Memperoleh piagam Penghargaan BUPATI Jember (Tahun 2017 hari Pendidikan Nasional) sebagai Guru Prestasi.( 3 ). Juara Harapan 1 Lomba Anugerah Guru Prestasi Tingkat Jawa Timur ( Tahun 2019).

Tulisannya yang sudah dimuat di majalah antar lain : (1) Limfosit Sang Pahlawan,(2) Tips Agar Tidak Terkena Flu di Kantor (3)Menyibak Hari Ibu Renungan Besarnya Jasa Ibu(4)Islam memuliakan wanita(5).

Buku ISBN yang sudah terbit : (1). SI Bawang Putih Merajut Asa dan meraih Mimpi . (2). Momen – momen indah di Rumah . (3) buku antologi di Rumah Aja. (4) Buku antologi Dari Pledoi Hingga Ajal Menjemput. ( 5 ). Dinamika Perjalanan Kepala Madrasah. (6). Kupenuhi Panggilan –MU.(7). Rona-Rona Kisah di Masa Pandemi Covid-19 Keluarga MTSN 7 Jember.(8) Lestarikan Lingkungan.(9) Keluarga Ceria.

Tulisan yang pernah di muat di Koran Jawa Pos : (1). Guru di Masa Pandemi harus Modis (2). Mtsn 7 Jember Membuka Kelas Olimpiade, Exellent dan Riset

Ingin kenalan lebih jauh, ini CP : 081334320851