Ketemu Pujaan Hati
Ketemu Pujaan Hati
#Tantangan Menulis ke - 21#
MediaGuru
Pagi itu Yanu bergegas menuju kampus. Setelah beberapa hari bermalas-malasan tiduran saja pekerjaannya. Maklum sudah tidak ada kuliah lagi, tinggal menunggu jadwal pendaftaran wisuda. Yanu adalah sosok lelaki yang cool, tidak seperti lelaki yang lain yang suka ganti cewek. Sehingga sampai mau wisuda dia belum punya pasangan. Meluncurlah Yanu ke kampus pagi itu. Sampai kampus parkir mobil dan bergegas masuk untuk daftar wisuda.
*******
Sampai di loket pembayaran wisuda , tiba-tiba ada yang menyapanya, " Eh, Mas mau tanya boleh? ". "Tanya apa mbak ?", Jawab Yanu datar sekali.
" Mas ruangnya Bapak Joko mana ya? Dosen pertanian ". " Oh , kita belum kenalan ya Mas, namaku Wike " kata Wike sambil menyodorkan tangannya minta berjabat tangan dengan Yanu.
Dengan sedikit kaget Danu menjawab sambil menyodorkan tangannya, " Yanu, namaku ".
Tanpa basa - basi lagi Yanu segera meninggalkan Wike menuju loket pembayaran wisuda. Sambil mengingat - ingat nama cewek tadi. Wike...Wike kan nama yang sering disebut - sebut semua pria, baik di tempat parkir, atau di kantin selalu yang dibicarakan adalah Wike.
"Oh, ternyata anak ini toh " , gumamnya dalam hati. Selesai membayar di loket wisuda ternyata Wike berdiri di belakangnya untuk antri juga membayar wisuda.
Ternyata keduanya akan wisuda. Lalu disapanya Wike, " Bisakah minta contact person ?". " Oh, silakan ". Lalu dicatatnya no hp Wike. Beres semua acara penfaftaran wisuda. Yanu menuju mobilnya untuk pulang ke rumah. Disepanjang jalan teringat wajah Wike terus. " Ah,ngapain sih kebayang - bayang Wike ?" Gerutunya.
Akhirnya diambillah handphone nya dan klik nama Wike. Akhirnya di WA nama Wike.
" Assalamualaikum, sudah pulang?".
Wike kaget juga, ternyata Wike juga menanti ada pesan masuk dari Yanu. Wah, gayung bersambut , nih.
Akhirnya keduanya sering komunikasi dan klik deh. Keduanya sama - sama jatuh cinta.
*******
Sebulan kemudian Yanu memperkenalkan Wike dengan kedua orangtuanya.
Kalau keluarga Yanu berprinsip untuk mencari jodoh yang penting mereka saling mencintai dan beragama sama.
Akhirnya mereka direstui. Tak lama kemudian kedua orang tua Yanu segera bersilaturahmi ke rumah Wike.
Orang tua Wike juga menyetujuinya.
Kedua pihak segera nenentukan hari H perkawinan mereka, sebelum mereka di wisuda.
Ternyata kalau sudah jodoh, tak perlu dicari.
Jodoh datang dengan sendirinya. Dari kisah ini Yanu dan Wika tidak pernah saling kenal meskipun satu kampus. Baru ketemu sehari ternyata mereka berjodoh. Dan sekarang keduanya mempunyai anak satu dan damai membina rumah tangganya.
Cinta bersemi setelah mereka menikah.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wah, sudah merambah cerpen bun
Hehe..iya kak...biar ada variasi
Cerpenya mantul bunda. Salam kenal dan salam literasi
Makasih bun..salam
Saya kira tadi cerita dr Bu nur sendiri, eee ternyata faksi dr putranya, keren, sukses selalu, salam literasi
Hehe...ibu Um bagiamana bukunyansdh jadikan?
Sangat menarik bu Nur. Salam literasi
Cerita nyata anak saya bun..hihi
Sudah kutebak disaat baca he...he...he...ada aja Bun Nur ini.
Hihihi....ada deh pokoknya
I like itbagus dan menarik ceritanya bun
Iya mbk Nur