Kisahku Menjadi Penulis Buku

Lomba Menulis Bulan Mei 2021

#Mediaguru#

Menulis pada hakekatnya adalah sebuah ketrampilan untuk menghubungkan antara pikiran dan reflek gerak. Pada mulanya jika mendengar kata menulis saja rasanya sudah malas, apalagi akan menjalani. Namun jika kita sudah terketuk hati kita untuk menulis, akan merasa ketagihan. Karena banyak sekali manfaat untuk menulis diantaranya adalah bisa mencegah kepikunan. Sungguh luar biasa manfaat menulis. Awalnya hati ini tergugah dan ingin menulis adalah setelah membaca buku yang isinya antara lain dengan menulis kita akan dikenang sepanjang masa. Karena jika kita suatu saat meninggal tulisan kita akan tetap dibaca meskipun kita telah tiada.

Sehingga pada saat itu bulan Maret 2020 yang bertepatan dengan musibah yang dialami seluruh warga di dunia yaitu pandemi Covid-19. Dengan tugas utama sebagai seorang pendidik, kegiatan belajar mengajar dengan cara daring ( dalam jaringan ). Sehingga banyak sisa waktu setelah mengajar. Akhirnya mencari informasi di MediaGuru yang kebetulan saat itu ada acara webinar sagusabu 1 online. Tanpa banyak berfikir akhirnya mendaftar menjadi peserta. Sejak saat itulah jiwa untuk bisa menulis semakin menggeliat. Apalagi banyak teman yang komunitasnya sama, semakin menambah gairah dan semangat untuk mengikuti Webinar sagusabu 1 online.

Dalam webinar tersebut semua peserta dituntut untuk membuat satu buku sebagai hasil pelatihannya buku yang sudah ber- ISBN.

Dengan pendampingan selama satu bulan oleh para penulis profesional dari MediaGuru.

Semakin hari semakin terampil jari - jari ini menulis dan diimbangi pemikiran untuk menjadi karya sebuah buku. Dengan penuh ketelatenan dan keuletan akhirnya membuat karya buku perdana terwujud. Jika batas waktu yang sudah ditentukan satu bulan, baru sekitar 20 hari bisa menyelesaikan satu karya buku dan sudah ber - ISBN. Alangkah senangnya kala itu. Tidak pernah pernah membayangkan sebelumnya bisa menulis buku apalagi ber-ISBN. Sehingga semakin menambah semangat lagi untuk bisa membuahkan karya yang kedua. Akhirnya mencoba mengikuti lomba yang diadakan MediaGuru dengan tema " Di Rumah Aja " .

Mencoba membuat tulisan dengan judul " Karantina Yang Membawa Hikmah Luar Biasa " dan syukur Alhamdulillah ternyata bisa menjadi pemenang. Semakin semangat untuk selalu menulis karena betapa senang dan bangganya sebagai penulis pemula untuk bisa ikut lomba dan bisa sebagai pemenang. Dan semakin semangat untuk selalu rutin menulis setiap hari di gurusiana.

Sehingga timbul keinginan untuk membuat buku solo yang kedua yang ber - ISBN , dan akhirnya ikut webinar sagusabu Kemenag Jember. Karena saat itu terjadi perpindahan mutasi jabatan dari guru ke Kepala Madrasah, maka timbul ide membuat judul " Dinamika Perjalanan Kepala Madrasah. Dalam waktu sebelum batas akhir ditentukan akhirnya bisa menyelesaikan buku tersebut. Alangkah senangnya dalam kurun waktu sekitar tiga bulan bisa menyelesaikan tiga buku yang ber- ISBN. Tidak puas sampai disitu, banyak kurator yang mengajak untuk menulis buku antologi. Kala itu judulnya " Dari Pledoi Hingga Ajal Menjemput" dan bisa terwujud sampai terbit bukunya.

Dari hari ke hari semakin kuat tekad dan semangat untuk menulis buku yang ber- - ISBN. Sepertinya dengan menulis seluruh beban yang ada terasa tersalurkan karena bisa tertuang lewat tulisan. Dan dengan menulis melatih kita untuk selalu menggali ide tentang apa yang mau kita tulis. Sehingga melatih otak kita untuk selalu berfikir dan melatih motorik jari - jari kita untuk selalu bergerak memainkan tombol huruf laptop atau handphone. Sungguh luar biasa manfaat menulis. Dengan penuh semangat selalu mengikuti informasi MediaGuru tentang webinar sagusabu dan lomba.menulis setiap bulannya. Sehingga bisa membuahkan karya buku lagi tentang " Kupenuhi PanggilanMu" lewat webinar yang diadakan oleh IGMPL Jawa Timur.

Dalam kurun waktu kurang lebih enam bulan bisa membuahkan empat buku solo ber- ISBN dan tiga buku antologi yang ber-ISBN. Sungguh sangat senang bisa berkarya di tengah masa pandemi Covid-19.

Setiap lomba menulis yang diadakan MediaGuru selalu mengikuti, dan bersyukur selalu bisa terjaring lolos sebagai pemenang. Semoga bisa memberikan inspirasi kepada semua yang belum dibukakan hatinya untuk menulis. Karena menulis banyak sekali manfaatnya baik bagi diri kita sendiri khususnya dan semua pembaca pada umumnya.

Profil Penulis

Nur Aliyah, M.Pd, dalah perempuan yang lahir di Kabupaten Rembang pada tanggal 19 April 1972. Dia adalah anak ke – 6 dari 7 bersaudara sekaligus ibu dari ke dua orang laki – laki dan perempuan.

Pendidikan S1 diperolehnya di salah satu Universitas di Malang FKIP Jurusan MIPA ( Biologi ) . Pendidikan S2 ditempuh di Universitas Adibuana Surabaya Jurusan Teknologi Pembelajaran ( TEP )

Beberapa prestasi telah diraihnya, yaitu sebagai : (1) Juara Harapan I Lomba Guru Prestasi Tingkat Jawa Timur ( pada tahun 2015). (2). Memperoleh piagam Penghargaan BUPATI Jember (Tahun 2017 hari Pendidikan Nasional) sebagai Guru Prestasi.( 3 ). Juara Harapan 1 Lomba Anugerah Guru Prestasi Tingkat Jawa Timur ( Tahun 2019).

Tulisannya yang sudah dimuat di majalah antar lain : (1) Limfosit Sang Pahlawan,(2) Tips Agar Tidak Terkena Flu di Kantor (3)Menyibak Hari Ibu Renungan Besarnya Jasa Ibu(4)Islam memuliakan wanita.

Buku ISBN yang sudah terbit : (1). SI Bawang Putih Merajut Asa dan meraih Mimpi . (2). Momen – momen indah di Rumah . (3) buku antologi di Rumah Aja. (4) Buku antologi Dari Pledoi Hingga Ajal Menjemput. ( 5 ). Dinamika Perjalanan Kepala Madrasah. (6). Kupenuhi Panggilan –MU. (7). Rona –Rona Kisah Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19 Guru dan Karyawan MTSN 7 Jember. (8). Moderasi Jalan Tengah.

Tulisan yang pernah di muat di Koran Jawa Pos : (1). Guru di Masa Pandemi harus Modis (2). Mtsn 7 Jember Membuka Kelas Olimpiade Exellent dan Riset

Yuk sharing hubungi kontak person : 081334320851