Prihatin Yang Mendalam

#Tagur Menulis ke - 94#

Gurusiana

Memory, 24 April 2021

Suasana mengharukan saat kegiatan pembagian zakat fitrah di MTs N 7 Jember pada sesi yang kedua. Pada sesi kedua ini membagi zakat fitrah kepada masyarakat lingkungan sekitar MTSN 7 Jember.

Ketika Waka kesiswaan memberikan kabar bahwa Ibu kepala nanti mohon ikut membagikan ke anggota masyarakat yang berhak menerima. Tentu dengan senang hati karena selain bisa terjun langsung melihat keadaan sekitar masyarakat. Juga bisa silaturahmi secara tidak langsung.

Kami berangkat bersama, anak - anak OSIM bersepeda motor sambil membawa zakat fitrah berupa beras.

Disalah satu mustahiq yang saat itu kami datangi sungguh sangat memprihatinkan dan membuat hati terenyuh.

Karena ada seorang ibubtua renta, penglihatannya saja tidak bisa melihat apa - apa tertutup oleh kelopak mata keatas. Ya Allah ingin rasanya si Ibu tua ini kepeluk dan kurawat. Setelah ditanya ternyata hanya hidup seorang diri.

Alangkah melasnya si Ibu ini bagaimana jika menjalani kehidupan sehari- harinya.

Mata tidak melihat, kaki tidak bisa berjalan.

Saya lihat nasi berserakan dibawah lantainya. Mungkin pemberian nasi untuk makan setiap harinya oleh tetangganya.

Ya Allah semoga si Ibu ini diberikan ketabahan dan kesabaran dalam menjalani kehidupannya.

Ya Allah banyak hikmah yang kita petik atas kejadian ini diantaranya apabila kita mau menengok kebawah pastilah kita bersyukur. Dan selalu bersyukur atas apa yang sudah kita nikmati sekarang.

Semoga dengan kegiatan pemberian zakat fitrah dapat kita ambil manfaatnya dan merupakan pembelajaran yang sangat berarti.

Amin ya Robb...