Rasa Haru Bisa Ikut Lomba Tilawah Tingkat Nasional daring

#Tantangan Menulis ke -44

Media Guru

Semua orang tua mendambakan putra yang bisa membanggakannya. Harapan dan do'a selalu terselip disetiap do'a sehabis sholat.

Agar semua putra - putrinya bisa menjadi anak yang sholeh dan sholihah.

Anak saya yang kedua yakni Farahiya Hana Nabila sering ikut lomba tilawah diberbagai acara. Awalnya saya tidak pernah mengetahui bakat anak saya pada saat dia sekolah dasar. Namun, setelah menginjak bangku SMP saya sering mendengar suaranya saat dia mengaji dan menyanyi.

Kemudian saya mencoba untuk menawarkan ke anak saya untuk belajar tilawah atau qira'at. Akhirnya mau dengan syarat harus belajar secara khusus atau mendatangkan ustadz qira'ahnya. Dan saat itu dia minta ustadzahnya harus perempuan.

Saya mencari informasi kesemua pondok yang mengajarkan qira'ah.

Alhamdulillah mendapatkan kabar ada ustadzah yang bisa mengajar secara khusus ke rumah setiap hari Rabo dan Minggu.

Awalnya kesulitan memang untuk tilawah memerlukan alunan suara yang sangat indah, berirama, tajwid dan mahrojnya harus pas. Tetapi dengan penuh semangat, terus berjalan secara istiqomah.

Sampai akhirnya kurang lebih 3 bulan, ada lomba di pondok pesantren Al- Munawir Ampel Wuluhan.

Untuk pertama kalinya anak saya ikut lomba tilawah tersebut. Dengan rasa khawatir mendengarkan pengumuman yang dibacakan panitia. Alhamdulillah anak saya mendapatkan juara harapan I lomba tilawah tingkat Kabupaten.

Suatu permulaan yang bagus untuk nenambah semangat berlatih lagi.

Lomba yang kedua diadakan acara Agustusan di balai desa Ampel kecamatan Wuluhan. Alhamdulillah mendapat juara I dan mendapat hadiah berupa uang, serifikat dan piala. Semakin semangat anka saya untuk berlatih lagi.

Lomba yang ketiga diadakan di Balung, lomba tilawah tingkat Kabupaten.

Semua peserta sangat pilihan semua.

Tapi alhamdulillah mendapat juara 2 lagi.

Mendapat piagam, uang , dan piala.

Semakin semangat lagi anak saya untuk berlatih.

Untuk tampil disetiap acara pengajian, maulid nabi sering tampil apabila diminta panitia.

Dengan senang hati anak saya ubtuk.bisa mengamalkan ilmu yang sudah didapatkannya.

Lomba berikutnya dalam rangka di sekolahnya tingkat SMA dan mendapat juara 1. Bersyukur ilmu yang didapatkan sangat bermanfaat dan tilawah merupakan ilmu yang agak sulit. Selain dari bakat harus rajin berlatih terus.

Sampai akhirnya mengikuti lomba yang diadakan di UIN Jakarta, dengan model daring karena siasana pandemi Covid -19.

Awal mula lomba banyak yang harus dipersiapkan mulai dari mike , dan sebagainya.

Untuk seleksi pertama lolos denag membuat aplikasi video yang sudah ditentukan panitia.

Ada aturan dan ketentuan yang ditetapkan panitia juga tidak mudah.

Alhamdulillah untuk seleksi pertama lolos, dan video diaploud oleh panitia.

Ketentuan berikutnya dengan menayangkan video dimedia massa untuk mendapat suka dan discribe dari penontonnya.

Penilaian cselama tiga hari mulai tanggal 15, 16, 17. Alhamdulillah untuk hari pertama nemdapatkan banyak yang menonton sebanyak 703 orang, dan suka 148 orang.

Alhamdulillah luar biasa untuk hari pertama.

Untuk hari kedua masih proses.

Harapan dan do'a semoga bisa mendapat hasil yang terbaik.

Salam Literasi

Semangat berlomba