Kemarau
Tantangan Hari Ke-36#TantanganGurusiana
Maka daun-daun yang melepas dari ranting-ranting menyapa hatiku. Hati yang tertindih. Sebab kemarau menganga sepanjang hari. Entah berapa angka jam yang rontok telah menyisakan luka.
Karena pasir-pasir terlalu meranggas, bagaimana berjalan dengan kaki telanjang. Sungguh perih semakin larut, melihat rumput-rumput renta, daun-daun mulai tua. Melepas dari ranting-ranting sepanjang kemarau menganga.
Kotaku, 19 Februari 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar