Surat Terakhir
Tantangan Hari Ke-42
#TantanganGurusiana
Cinta,
Lihatlah garis-garis pelangi di mataku
Ada yang ingin kusampaikan
Tapi tak sempat kuucapkan
Ada yang ingin kuungkapkan
Tapi suaraku serak tersendat ranting yang jatuh
Rinduku padamu
Rindu api yang membara
Debar jantungku menjelma jelaga
Sekali lagi lihatlah mataku
Ada gerimis melukis wajahmu dengan kenangan-kenangan
Yang tanggal pada halaman surat-surat
Aku meradang, tapi sebatas kelembutan angin membelai rerumputan
Aku menerjang, tapi hanya sampai pada titik angan yang tergantung di langit
Cinta,
Bila aku berbicara cinta
Aku tidak bisa lagi menafsirkannya menjadi seiris luka
Atau secangkir air mata
Biarkan aku lelah mengeja aksara bintang
Memutuskan diri dari seikat reranting mawar yang semerbak
Selamanya
Kotaku, 25 Februari 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Jadi ingin buat cerpen nih