Nurani Ike

I wanna be what I wanna be...

Selengkapnya
Navigasi Web
Bukuku, Goresan Asaku
canva.com

Bukuku, Goresan Asaku

"Pak, kalau mau naik pangkat, selain menyusun penelitian tindakan kelas, bisa dengan yang lain kah?" tanyaku pada pengawasku suatu waktu. Beliau jawab singkat 'bisa, dengan menulis buku'.

***

Sebuah percakapan pendek yang justru membuatku pusing tujuh keliling. Menulis buku? Apakah mungkin bisa aku lakukan? Sedangkan pekerjaan menulis bukanlah hal yang mudah aku lakukan. Banyak persyaratan yang harus dipunyai oleh seorang penulis. Sejauh yang aku ketahui, seorang penulis harus punya wawasan yang luas, teori kepenulisan, materi buku yang akan ditulis, dan pastinya penerbit mana yang bisa menerima tulisan yang baru dimulai seperti tulisanku ini. Kesemuanya itu hanya bisa berputar di otakku.

Tepatnya pada tahun 2016, seorang instruktur K13, Ibu Emi Titik Yami Yani, memberikan sebuah cerita saat beliau menulis buku. Bahkan aku diberi satu buku hasil karya beliau. Selain itu, aku juga diberi link Blog Gurusiana. Jadi, praktis sejak tahun 2016 aku sudah bergabung di Gurusiana. Hanya aku belum menuliskan banyak hal di blog tersebut. Kuutarakan pula bagaimana caranya agar aku bisa menulis sebuah buku. Beliau memberitahukan kepadaku caranya, yaitu dengan mengikuti pelatihan menulis buku. Kutanyakan pula waktu dan tempat pelaksanaannya. Beliau sampaikan kalau waktu dan tempat tergantung panitia yang menyelenggarakan.

Akhirnya, tepat pada tanggal 27-28 Januari 2018 aku bisa mengikuti pelatihan menulis buku bersama MediaGuru di Kota Semarang. Itulah awal aku mengikuti pelatihan menulis buku. Sambil menunggu waktu pelaksanaan, aku menyiapkan materi atau blue print bukuku. Aku memilih buku cerita. Ya, ini karena aku suka sekali membaca cerita. Dengan membaca cerita, aku bisa mengelana ke mana cerita itu membawaku. Alhamdulillah, bulan Maret aku sudah bisa melihat pdf bukuku meskipun harus melalui drama berkepanjangan karena ketidakpatuhanku pada tata aturan penerbitan buku dan ciutnya nyaliku untuk menanyakan hak yang aku tidak pahami. Jadi, bila merasa kuranh paham, tanyakan saja. Namun, sebelum bertanya, pastikan pertanyaan yang akan disampaikan itu bermutu dan bernas (tip dari saya).

Tidak berhenti di situ saja, pada bulan Agustus tepatnya pada tanggal 18 Agustus. Sehari setelah kegiatan upacara Kemerdekaan RI, ada undangan untuk menjadi narasumber dalam kegiatan bedah buku bagi para pencinta buku. Kegaitan ini akan diadakan di Perpustakaan Kemdikbud, Jakarta. Aku mencoba mendaftarkan diri dan beruntung karena pendaftaran dibuka pada pagi hari setelah subuh. Di panggung itu aku sampaikan ucapan terima kasih kepada Media Guru Indonesia karena buku yang dulunya hanya berupa impian, kini menjadi kenyataan.

Sepulangku dari Jakarta, aku mencoba untuk membawa MGI ke Kabupaten Batang. Bersama seorang rekan dari Batang dan Pekalongan, aku membuka kelas pelatihan menulis. Tidak dinyana, pesertanya sangat antusias. Kegiatan ini membuahkan hasil. Hampir 80 orang guru dari 135 peserta dapat menorehkan karya mereka.

Tidak ada yang mustahil bila kita mau meretas asa demi karya kita.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semoga berkah apa yg kita tulis, Bunda. Sukses selalu. Salam literasi

04 Oct
Balas

aamiin YRA. terima kasih bapak

11 Oct

Mantap sukses selalu Bun.Salam kenal

04 Oct
Balas

salam kenal Ibu

11 Oct



search

New Post