Kartini, Perempuan Literat Indonesia

Habis Gelap Terbitlah Terang

Demikian judul buku R.A. Kartini pertama. Isinya tentang aktivitas surat menyurat beliau dengan sahabatnya dari negeri Belanda. Buku itu berisi tentang cita-cita beliau untuk memajukan perempuan Indonesia agar tidak ditindas oleh ketidakmampuannya dalam bidang literasi. Literasi itu luas wilayahnya. Tidak hanya membaca dan menulis, tetapi lebih luas dari itu. Itulah mengapa pengalaman R.A. Kartini ingin dibagikan kepada perempuan-perempuan di wilayahnya (Indonesia pada umumnya).

Seperti yang kita tahu, perjuangan R.A. Kartini ini ternyata diteruskan oleh para perempuan Indonesia lainnya pada generasi-generasi selanjutnya. Salah satunya di Kota Pekalongan ini didirikan sebuah sekolah keputrian. Sekarang menjadi SMPN 6 Pekalongan. Selain itu, nama jalan pun diberi nama Jalan Kartini. Di sepanjang jalan tersebut berdiri gedung-gedung sekolahan yang notabene adalah sekolah-sekolah favorit dan pilihan bagi siswa di seluruh Karesidenan Pekalongan.

Agaknya perjuangan R.A. Kartini ini masih akan terus bersinar dengan selalu diberikannya sebuah perjalanan hidup, sejarah, dan cerita tentang perjuangan R.A. Kartini.

Majulah perempuan Indonesia. Menyejajarkan diri dengan kedudukan lelaki bukan berarti bisa bertindak sewenang-wenang terhadap kaum Adam ini. Namun, sejajarkan pemikiran dan wawasan agar perempuan juga bisa menempati kedudukan di hati setiap insan, tidak hanya dalam hati para anak yang dimiliki.

Nurani Ike Budiatmawati