Tamara berjalan santai di deretan rak yang berisi buku. Toko Buku Anugrah menjadi tempat pertama yang dia tuju sebelum beranjak ke departemen lain. Entah apa sebabnya dia getol ke toko buku akhir-akhir ini. Sashi, teman karibnya, agak heran melihat perubahan sikap dan kebiasaannya. Namun, Sashi tidak banyak bertanya mengapa Tamara demikian. Dia hanya menuruti saja kemauan Tamara.

Tamara berhenti di sebuah rak buku yang berisi buku-buku tentang agama Islam. Dia melihat-lihat bagian belakang buku yang biasanya dijadikan referensi atau patokan sebelum memutuskan untuk membeli buku. Dia tertarik untuk membeli satu buku islami. Lalu dia beranjak ke rak yang lain. Dia ambil sebuah Al-Qur'an berukuran sedang. Dia sudah tidak awas untuk membaca tulisan Arab itu. Jadi, dia memutuskan membeli yang berukuran sedang dan masih bisa dibaca.

"Tumben Tam, kamu beli Al-Qur'an?" tanya Sashi penuh selidik. Tamara hanya tersenyum penuh misteri. Tidak ada jawaban yang pasti. Tidak ada yang tahu bahwa di hatinya dipenuhi kerinduan. Kerinduan kepada Sang Khalik, Pencipta Alam Semesta ini.

#sebuah cerita tentang rasa