Nurani Ike

I wanna be what I wanna be...

Selengkapnya
Navigasi Web
Meraih Kesejatian
Al Mashum

Meraih Kesejatian

"Sirna ilang kertaning bumi" pernah dengar semboyan ini? Semboyan ini bermakna tahun 1400 caka/1478 M. Bagi masyarakat Jawa semboyan ini sudah tidak asing lagi. Pada tahun itu, Majapahit 'sirna'/hilang. Namun, rohnya masih ada menjadi Nusantara ini.

Saya tidak akan berbicara tentang sejarah sirnanya Majapahit. Saya akan mengambil kata 'sirna' yang dalam KBBI sirna artinya 1. hilang (lenyap) dari pikiran atau perasaan, 2. hilang (lenyap) tanpa bekas: segala kerisauanku -- setelah melihat kedatangannya.

Makna yang terkandung di dalamnya memang hilang/lenyap baik dari pikiran/perasaan bahkan tanpa bekas. Namun, bila merunut pada "sirna ilang kertaning bumi" tadi, ternyata semboyan itu bukan berarti bahwa Majapahit benar-benar runtuh. Majapahit berubah wujud karena cita-citanya untuk mempersatukan Nusantara ini. Hanya karena perseteruan antarkeluarga yang menyebabkan Majapahit 'sirna'. Artinya, 'sirna' tidak lantas sama sekali tidak ada dalam kehidupan yang sebenarnya.

Ambillah contoh saat kita sedang benar-benar khusuk mendirikan salat. Barangkali ada beberapa orang yang sudah bisa 'sirna'. Merasakan keheningan sejenak selama mendirikan salat bisa menjadi salah satu cara untuk berkontemplasi diri. Menghilangkan sejenak keduniawian dan masuk ke dalam diri dan meleburkan diri pada kehidupan sejenak yang hakiki. Hanya sejenak. Karena yang namanya salat atau beribadah apa pun pasti ada saatnya seseorang itu merasa perlu 'melepaskan' diri sesaat. Lepas dari pikiran yang sedang kacau atau lepas dari sifat keduniawian yang tidak jarang malah membuat kekacauan.

Beberapa alasan mengapa seseorang perlu 'sirna'/'ngilang' sejenak yaitu

1. karena dia sedang dalam keadaan penuh dosa,

2. karena dia sedang ingin 'bercengkerama' dengan Penciptanya, dan

3. karena dia menyadari bahwa dirinya bukanlah siapa-siapa.

Dengan begitu, biasanya, mereka akan menemukan kembali dirinya yang sebenarnya. Hingga kita dapat katakan bahwa dia telah meraih kesejatian, kemurnian batinnya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Untuk meraih kesejatian harus memperbanyak ibadah ya bu

20 Oct
Balas

Iya Bapak...

26 Oct



search

New Post