Penasaran Part3
Parman duduk di atas kursi. Didepannya seorang polisi yang mengintrogasi sambil membuat laporan atas jawaban Parman.
" Apakah anda kenal dengan wanita yang bernama Sinta?" tanya penyidik dengan tegas kepada Parman. Sekilas Parman mengernyitkan dahinya. Mengingat sosok Sinta, mantan pacarnya ketika semester satu.
" Ya" jawab Parman singkat.Sosok Sinta seolah berkelebat dihadapannya. Sinta adalah mantan pacarnya yang bisa dibilang cantik. Namun entah karena alasan apa Sinta memaksa Parman untuk segera dinikahi.
" Apa hubungan anda dengan Sinta?" kembali penyidik mengorek jawaban Parman lebih mendalam. Dengan jujur Parman berusaha menjawab semua pertanyaan penyidik.
Dua jam berlalu, masih belum ada tanda penyidik akan mengakhiri interogasinya. Disandarkan tubuhnya ke kursi. Di tutup wajah dengan tangannya sebagai isyarat agar polisi menghentikan interogasi sementara hari itu. Interogasi yang cukup menguras tenaganya.
Adzan Subuh berkumandang. Parman minta izin untuk istirahat dan sholat sejenak. Permintaan Parman dikabulkan. Segera ia menuju ke kamar mandi dan sholat. Dalam doanya ia memohon, agar diberi kemudahan dan kelancaran, serta kasus pemerkosaan ini segera terungkap.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar