Nur Azizah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Membangun Kebiasan Menulis

Membangun Kebiasaan Menulis

Menulis merupakan suatu kegiatan yang membutuhkan banyak keberanian dan ketekunan, termasuk keberanian dan ketekunan untuk memulai, untuk salah, untuk gagal, dan untuk tetap menulis, apalagi untuk menulis hal-hal yang menyangkut sejarah tokoh yang termasuk pahlawan nasional atau daerah, karena jika ada yang salah maka penulis harus siap untuk diteror dengan pertanyaan atau hujatan tentang apa yang dituliskannya.

Kegiatan menulis memberikan banyak kebahagiaan bagi para penulisnya, apalagi jika tulisannya dibaca banyak orang dan bermanfaat bagi orang lain, tanpa pembaca tersebut mengucapkan terimakasih sekalipun. Sehingga menulis dapat dijadikan terapi bagi kesehatan jiwa. Seperti apa yang digaungkan oleh seorang psikolog James Pennebaker, yang menyatakan bahwa banyak orang yang depresi bisa sembuh setelah menjalani terapi menulis (writing therapy).

Seperti banyak para gadis era 80-90an, mereka banyak menuliskan apa yang ada dalam hatinya dalam sebuah diari yang ada kuncinya, jadi hanya dia yang tahu apa isi diary itu, masalah apapun ditulis di sana, termasuk tentang jatuh cinta, dimarah oleh guru atau orang tua, kecewa, marah, sedih, semua tertumpah dalam diary tersebut, sehingga jarang sekali didapati remaja yang stres atau frustasi berat. Apa masalah hidup mereka lebih ringan? Not so defferent.

Beberapa keterangan di atas merupakan keterangan tentang dunia menulis, seperti juga yang dijabarkan dalam pembukaan “Pelatihan Editor” oleh IGPPL (Ikatan Guru Penulis Penggerak Literasi) Sumatera Barat pada tanggal 24-25 Agustus 2019 di Ruang belajar Hotel Axana, Padang dengan keynote speakers Kepala Dinas Pendidikan Prov Sumbar Bapak Adip Alfikri, SE, M. Si dan walikota Padang Bapak Mahyeldi, SP. Pelatihan editor merupakan suatu pelatihan yang melatih penulis-penulis untuk mengedit dan menyunting naskahnya sendiri dan naskah tulisan penulis lain.

Dalam kegiatan itu juga Mahyeldi juga menambahkan bahwa dunia menulis merupakan dunia yang sudah lama ditekuni oleh para tokoh minang terdahulu, seperti Buya Hamka, M.Natsir dan Bung Hatta. Sehingga generasi muda masih mengenal tokoh-tokoh tersebut karena tulisan-tulisan mereka. Untuk itu, beliau mengajak untuk para guru dalam IGPPL untuk menggiatkan dan membangun kebiasaan menulis pada siswa-siswa di sekolah masing-masing sehingga akan lahir penulis-penulis hebat dari Ranah Minang, insya Allah.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post