Ketika Ilmu Menyentuh Iman, dan Semesta Bicara tentang Allah

Fisika sering dianggap rumit. Padahal dia bukan cuma soal rumus dan angka. Dia adalah kisah cinta antara manusia dan semesta, antara akal dan iman. Karena setiap getar partikel, jatuhnya benda, pantulan cahaya semuanya adalah tanda-tanda kebesaran Allah.

Tidak hanya Ilmu, Fisika itu juga Ibadah

Dalam Islam, mencari ilmu adalah ibadah. Rasulullah SAW bersabda, “Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim.” (HR. Ibnu Majah). Dan Fisika adalah salah satu cara kita mengenal Allah melalui ciptaan-Nya.

Lihat saja ayat ini:

“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang, terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang berakal.” (QS. Ali Imran: 190)

Apa Itu Fisika?

Fisika adalah ilmu yang mengajak kita mengagumi cara Allah mengatur alam. Kenapa langit tidak runtuh? Kenapa bumi berputar tapi kita tidak terpelanting? Kenapa suara bisa terdengar, cahaya bisa terlihat? Karena semua berjalan dengan hukum-hukum-Nya yang sempurna.

Fisika itu ada di mana-mana dan itu ciptaan Allah SWT yang Maha Sempurna. Mari kita perhatikan ketika, 

- Saat hujan turun: itu tentang gaya gravitasi.

- Saat embun menempel di daun: itu tentang perpindahan panas.

- Saat pelangi muncul: itu tentang pembiasan cahaya.

Tapi lebih dari itu, semuanya adalah tanda kasih sayang Allah kepada makhluk-Nya. Fisika bukan hanya soal logika, tapi juga kepekaan jiwa. Fisika itu rasa kagum yang membawamu sujud.

Fisika dan Dunia Nyata: Jalan Menuju Profesi dan Surga

Mau jadi insinyur yang membangun jembatan untuk orang banyak? Mau jadi dokter yang memahami alat-alat diagnosis canggih? Mau jadi guru, ilmuwan, atau bahkan mujahid sains? Semua bisa dimulai dari Fisika. Tapi bukan sekadar karier, ilmu yang kamu pelajari bisa jadi jalan menuju surga, jika diniatkan karena Allah.

Bayangkan kamu menciptakan alat untuk membantu difabel berjalan, atau teknologi bersih yang menjaga bumi tetap sehat, itu semua bisa jadi amal jariyah.

Kenapa Harus Pilih Fisika?

Karena Fisika adalah jalan orang-orang yang berpikir dan tidak puas hanya melihat dunia dari permukaan. Allah menyuruh kita merenung, berpikir, menggali. Dan Fisika adalah alat kita untuk melakukannya.

Fisika itu Cinta yang Membuka Mata

Dia membuka mata hati kita untuk berkata, “Subhanallah… betapa sempurna ciptaan-Nya.”

Fisika mengajarkan kita rendah hati, karena makin kita tahu, makin kita sadar betapa luasnya ilmu Allah.

Belajar Fisika bukan hanya untuk masa depan, tapi juga untuk memperkuat imam. Karena setiap angka, setiap hukum, setiap eksperimen, semuanya mengantar kita mengenal Sang Maha Pencipta. Mudahan-mudahan kita semakin paham makna tersirat dibalik ilmu Fisika. 

Pondok Bambu, Jum'at 25 Dzulqa'dah 1446 (23 Mei 2025)