Ini istilah dalam bahasa pergaulan, terutama di kalangan remaja. Namanya gaspol. Kedengarannya juga enak. Kayak ngegas penuh gitu. Aku ngebayangin kalau sedang "ngebut" motor. Hehehe.

Sebagai guru, apalagi siswanya anak-anak remaja, anak-anak SMA, kita akan berusaha mencari tahu sedikit-sedikit istilah yang sering mereka pakai dalam percakapan sehari-hari mereka. Dengan begitu kita nyambung dan asik kalau lagi bersama mereka.

Aku gunakan kata gaspol itu ketika menyemangati usaha mereka untuk mencapai sesuatu. Misalnya ketika mereka mengirim "laporan" bacaan Al-Qur'an mereka di grup yang kubuat khusus selama bulan Ramadhan. Namanya grup "Tilawah Al-Qur'an".

Grup ini ada di semua kelas yang aku ngajar. Ada 6 kelas. Tidak hanya di sekolah, grup serupa juga berlaku untuk Mak-mak yang belajar membaca Al-Qur'an di sekitar rumahku. Aku berusaha ikut membersamai mereka.

Nah, setiap hari mereka menulis "laporan", maksudnya, memberitahu sudah sejauh mana tilawah mereka. Sesekali aku respon dengan memberi semangat dan motivasi kepada mereka. Kadang aku menulis, "wah keren, anak-anak calon penghuni surga ini. Yuuk kita gaspol. Kubayangkan bisa melaju kencang dengan Ngegas penuh, apalagi di jalan tol. Kusemangati dengan memberi motivasi dan harapan bahwa kita bisa membuat target, bisa khatam minimal 1x selama bulan Ramadhan ini". Lalu tidak lupa kutambah tanda emoji "semangat".

Begitu ceritaku kali ini.

Ahad, 31 Maret 2024 bertepatan 20 Ramadhan 1445H (versi pemerintah).