Nurbaiti

Wanita berhijab ini, tinggal di Jakarta Timur, aktifitasnya sebagai pendidik dan pengajar di SMA Negeri 61 Jakarta. Kepo dengan ilmu yang berhubungan denga...

Selengkapnya
Navigasi Web
Kecepatan dan Kelajuan, Samakah?

Kecepatan dan Kelajuan, Samakah?

Pernah dengar kedua kata di atas? Kelajuan dan kecepatan. Memang agak sulit membedakan keduanya. Keduanya berhubungan dengan jarak tempuh dan waktu.

Dalam fisika, ada yang namanya besaran vektor, yaitu besaran yang ada nilai dan mempunyai arah. Misalnya perpindahan (lihat arah gerak), percepatan (searah dengan arah gerak) berat (selalu menuju pusat bumi). Ketiga besaran ini jelas sekali ada arah.

Selain besaran Vektor, ada juga besaran skalar. Besaran ini tidak punya arah, artinya arah gerak benda tidak diperhitungkan. Waktu, kuar arus dan jarak merupakan contoh dari besaran skalar. Masih banyak contoh lain.

Kembali ke kecepatan dan Kelajuan. Dilihat dari rumusnya, kedua besaran ini ditulis v=s/t. Untuk membedakannya, kita harus tahu masing-masing lambang ini.

Kecepatan merupakan perubahan posisi suatu benda atau perpindahan yang terjadi dalam waktu tertentu.

Sedangkan Kelajuan merupakan jarak yang ditempuh benda dalam waktu tertentu.

Mari kita lihat contohnya.

Renita berangkat ke sekolah pukul 06.05 WIB. Dia melihat angka 20654,7 di spedometer motornya. Masih punya waktu untuk menjemput Dhita ke rumahnya. Jam 06.25 WIB mereka sampai di sekolah. Untuk mengetahui jarak tempuhnya, Renita kembali melihat di spidometer, terbaca angka 20661,9. Dari data tersebut, Renita pasti bisa menghitung Kelajuannya. Caranya?

Faktor yang mempengaruhi kelajuan benda ada dua, yaitu jarak dan waktu. Untuk menghitung kelajuan, kedua hal tersebut terpenuhi. Waktu yang dihabiskan Renita mulai dari rumah sampai ke sekolah adalah 20 menit atau 1200 detik. Sedangkan jarak tempuhnya (20661,9 - 20654,7) km = 7,2 km = 7200 m

Dengan demikian, kelajuan dengan mudah dapat dihitung. Cukup dengan cara membandingkan jarak tempuh dengan waktu yang diperlukan.

v= s/t = 7200 m/1200 dt = 6 m/dt. Mudah bukan?

Terus bagaimana dengan kecepatan? Yuk kita perhatikan contoh praktis berikut ini.

Tanti berjalan lurus rumah Nina yang terletak 600 meter dari rumahnya. Setelah ke rumah Nina, Tanti ke pasar dengan berbelok tegak lurus dari rumah Nina, jaraknya 800 m. Jika total waktu yang dibutuhkan Tanti mulai dari rumah sampai ke pasar 20 menit. Berapa kecepatan Tanti?

Ada dua hal yang memengaruhi kecepatan, yaitu perpindahan dan waktu. Kedua hal ini ada dalam soal di atas. Perpindahan Tanti dari rumah ke pasar bisa dihitung dengan X² = 600² + 800². Nilai X = 1000 m.

Waktu yang dibutuhkan 20 menit. Waktu ini harus kita ubah ke sekon. Jadi 20 x 60 = 1200 sekon. Dengan data ini, kecepatan sangat gampang dihitung, cukup dengan membandingkan (membagikan) ke dua nilai ini.

Kecepatan= perpindahan/waktu

V = s/t = 1000/1200 = 0,833 m/s

Untuk soal ini, kita bisa juga menghitung nilai kelajuan. Nilai jarak kan sudah ada (600+800=1400 m), waktu 20 menit= 1200 sekon.

Kelajuan = jarak/waktu

V= s/t = 1400 m/1200 s

V = 1,17 m/s

Mudah sekali bukan?

Fisika emang assik...

Pondok Bambu, Kamis 21 September 2023

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post