Bab 1 Fakta-Fakta Perubahan Lingkungan

"Bumi Udah Gak Sama Lagi Teman"

Assalamualaikum! Aku Desy. Cewek biasa yang suka nulis, suka makan mi instan pas hujan, dan akhir-akhir ini... suka mikirin nasib bumi.

Bumi tuh kayak sahabat lama yang dulu selalu ceria, tapi sekarang mulai sering sakit. Pagi-pagi dia bersin lewat badai debu, siang dia demam, malam dia sesak karena polusi.

Dulu aku kira perubahan lingkungan tuh cuma isapan jempol aktivis. Tapi setelah lihat kutub utara meleleh lebih cepat dari es batu di gelas es kopi, aku mulai mikir.

“Eh ini beneran, ya. Bumi tuh... sedang gak baik-baik aja.”

1.1 Kutub Meleleh, Beruang Mengungsi

Bayangin kamu tinggal di rumah es, terus tiba-tiba esnya cair, lantainya bolong, atapnya lumer. Nah, itu yang dialami beruang kutub.

Tiap tahun, es laut di Kutub Utara menyusut, dan para beruang harus berenang lebih jauh buat cari makan. Banyak yang nggak kuat, lalu… ya, kamu tahu sendiri.

“Gue kira drama cuma ada di sinetron. Ternyata di Kutub juga ada...”

1.2 Cuaca Ngambek, Kadang Gila-Gilaan

Siang panas, sore banjir. Minggu ini kekeringan, minggu depan longsor.

Bumi kayak lagi PMS, suasana hatinya nggak stabil. Ini semua bukan karena dia galau, tapi karena keseimbangannya diganggu: udara makin panas, uap air lebih cepat naik, badai lebih sering terbentuk.

Dulu kalau denger ‘angin puting beliung’, aku kira itu nama band indie. Sekarang? Tiap musim hujan muncul di TV.

1.3 Laut Makin Naik: Kiribati Siap Tenggelam

Pulau kecil seperti Kiribati sudah bikin rencana pindah negara. Bukan karena perang, tapi karena laut makin naik. Es kutub yang mencair ikut menambah volume laut, kayak kamu numpahin segelas air ke bak yang udah penuh.

“Kalau bumi ini kost-kostan, berarti sebagian penghuninya udah kena surat penggusuran…”

“...dan kita semua bisa kena giliran.”

1.4 Hewan & Tumbuhan Banyak yang Say Goodbye

Kupu-kupu spesies A, katak jenis B, bunga langka jenis C.

Banyak yang udah pamit dari bumi gara-gara mereka gak sanggup adaptasi.

Mereka bukan cuma lucu-lucuan di buku IPA. Mereka bagian dari jaring kehidupan. Kalau mereka hilang, yang lain ikut goyah

“Ekosistem tuh kayak domino. Satu jatuh, bisa jatuhin yang lain.”

“Dan manusianya… lagi asyik main HP sambil semua itu terjadi.”

Refleksi :

Bumi gak butuh kita untuk bertahan. Tapi kita butuh bumi yang sehat untuk hidup.

Jadi… kita mau jadi bagian dari masalah, atau bagian dari perubahan?

Soal-soal Bab -1

Jika kamu sudah baca materi di atas, jawab soal berikut ini dengan kata-kata mu sendiri.

1. Jelaskan bagaimana mencairnya es di Kutub Utara bisa menjadi indikator penting dari perubahan lingkungan global!

2. Mengapa perubahan cuaca ekstrem bisa menjadi ancaman bagi kehidupan manusia? Berikan dua contoh nyata yang pernah terjadi!

3. Jelaskan hubungan antara mencairnya es kutub dan naiknya permukaan air laut!

4. Bagaimana kepunahan spesies hewan atau tumbuhan dapat memengaruhi kehidupan manusia secara tidak langsung?

5. Tuliskan tiga contoh tindakan manusia yang bisa membantu mencegah dampak perubahan lingkungan seperti yang diceritakan Desy!

Soal Pilihan Ganda

1. Apa yang menjadi penyebab utama mencairnya es di kutub?

A. Kurangnya aktivitas hewan

B. Pergerakan tektonik bumi

C. Peningkatan suhu global

D. Penurunan kadar oksigen

E. Naiknya tekanan udara

2. Dampak langsung dari mencairnya es di kutub adalah…

A. Perubahan arah angin

B. Turunnya suhu atmosfer

C. Naiknya permukaan air laut

D. Menurunnya kadar nitrogen

E. Bertambahnya spesies kutub

3. Negara kecil seperti Kiribati terancam tenggelam karena…

A. Banyak gempa bumi

B. Kekeringan ekstrem

C. Kadar karbon meningkat

D. Permukaan laut naik

E. Polusi udara tinggi

4. Keanekaragaman hayati menurun karena…

A. Hewan dan tumbuhan makin kuat

B. Banyak spesies tidak mampu beradaptasi

C. Tanah menjadi lebih subur

D. Cuaca semakin stabil

E. Air laut makin jernih

5. Yang bukan termasuk tanda-tanda perubahan lingkungan adalah…

A. Banjir bandang di kota

B. Udara makin bersih

C. Suhu rata-rata meningkat

D. Spesies tertentu punah

E. Musim sulit diprediksi

6. Berikut ini yang merupakan penyebab cuaca ekstrem adalah…

A. Hujan meteor

B. Orbit bumi berubah

C. Pemanasan global

D. Rotasi bumi melambat

E. Aktivitas matahari menurun

7. Kepunahan spesies dapat mengganggu…

A. Rantai makanan dan keseimbangan ekosistem

B. Waktu rotasi bumi

C. Letak garis khatulistiwa

D. Perubahan bentuk daratan

E. Orbit bulan

8. Es kutub disebut sebagai indikator perubahan iklim karena…

A. Letaknya strategis

B. Menyerap panas

C. Sangat sensitif terhadap perubahan suhu

D. Mengandung karbondioksida

E. Dekat dengan garis khatulistiwa

9. Cuaca yang makin tidak menentu terjadi karena…

A. Hujan makin bersahabat

B. Suhu bumi makin stabil

C. Pemanasan global mengubah pola iklim

D. Angin tropis makin sedikit

E. Terlalu banyak hutan

10. Perubahan lingkungan global mengancam kehidupan manusia karena…

A. Membuat langit makin biru

B. Menciptakan spesies baru

C. Mengganggu sumber daya alam dan kehidupan sosial

D. Menurunkan tekanan darah

E. Menambah jumlah hujan alami

perubahan

Bab 2: Selimut CO₂ dan Bumi yang Kepanasan

Coba sesekali kamu duduk santai di tempat yang kelihatan langit. Sambil nonton awan-awan merangkak bermain di langit. Mungkin kamu akan mikir:

"Kenapa ya sekarang panasnya beda? Bukan cuma nyengat, tapi kayak pelukan mama yang terlalu lama. Nggak dilepas-lepas."

Ternyata, bukan aku aja yang ngerasa. Seluruh bumi mulai "gerah". Bukan karena nungguin kepastian, tapi karena ada selimut tak kasat mata yang makin tebal: karbon dioksida (CO₂).

Apa sih CO₂ itu?

CO₂ alias karbon dioksida adalah gas rumah kaca alami yang muncul dari:

Pernapasan makhluk hidup (tapi ini seimbang sama tumbuhan)

Pembakaran bahan bakar fosil (batubara, minyak bumi, bensin)

Industri, transportasi, dan pembakaran hutan

Masalahnya: Jumlah CO₂ yang tadinya normal sekarang jadi overdosis karena manusia makin rakus bakar-bakar. Bayangin aja, setiap mobil, motor, dan pabrik itu kayak lilin yang terus nyala, tapi asapnya numpuk dan nutupin bumi.

Lalu, kenapa CO₂ bikin bumi kepanasan?

Analoginya gini…

Bayangin kamu tidur pakai selimut tipis, adem kan? Tapi kalau selimutnya makin tebal, terus ada lima lapis, lalu kamu diselimutin lagi sama karpet, trus dipeluk boneka panda besar—kira-kira keringetan nggak?

Nah, itu yang terjadi sama bumi.

CO₂ dan gas rumah kaca lainnya (metana, uap air, dll) bikin panas matahari nggak bisa keluar lagi ke luar angkasa. Akhirnya panas itu kejebak di atmosfer, kayak mantan yang susah move on: betah stay padahal udah disuruh pergi.

Data Nyata (Nggak Ngadi-ngadi):

Sebelum era industri, kadar CO₂ sekitar 280 ppm (parts per million).

Sekarang? Lebih dari 420 ppm!

Suhu bumi pun naik rata-rata 1,1°C sejak 1880.

Tahun-tahun terpanas tercatat semua terjadi setelah tahun 2000.

(Ini bukan cuaca baper, tapi beneran data ilmiah.)

Efeknya apa aja?

Suhu ekstrem → gelombang panas & musim yang kacau

Kebakaran hutan → makin sering dan luas

Es kutub mencair → permukaan laut naik

Banjir, kekeringan, badai → makin sering kayak promo di e-commerce

Makhluk hidup punah → yang nggak kuat adaptasi, tumbang

“Kadang kita pikir bumi ini kuat banget. Tapi ternyata, dia juga bisa demam, bisa sesak napas. Dan semua ini karena kita terlalu egois menumpuk kenyamanan, sambil pura-pura nggak tahu kalau dia makin kepanasan.

Ilmu Intinya

CO₂ = gas rumah kaca → makin banyak = makin panas

Sumber utamanya: pembakaran bahan bakar fosil, deforestasi, industri

Pemanasan global = suhu bumi naik → akibat CO₂ berlebih

Ini bukan cuma urusan kutub atau pulau kecil, tapi urusan kita semua

Soal-soal Bab-2

A. Soal Esai HITS n HOTS

1. Jelaskan hubungan antara aktivitas manusia, peningkatan kadar CO₂, dan perubahan suhu bumi!

2. Mengapa peningkatan CO₂ bisa dianggap sebagai “selimut” bagi bumi? Gunakan analogi sederhana untuk menjelaskan.

3. Jika kadar CO₂ terus meningkat, apa saja dampak jangka panjang yang bisa terjadi bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya?

4. Menurut kamu, siapa yang paling bertanggung jawab dalam mengendalikan emisi CO₂: individu, pemerintah, atau perusahaan besar? Jelaskan alasannya.

5. Bagaimana kamu bisa ikut berkontribusi mengurangi kadar CO₂ di atmosfer dalam kehidupan sehari-hari?

B. Soal Pilihan Ganda

1. Gas rumah kaca yang paling banyak dihasilkan dari aktivitas manusia adalah…

A. Metana

B. Uap air

C. Ozon

D. Karbon dioksida (CO₂)

E. Nitrogen

2. Salah satu penyebab utama peningkatan kadar CO₂ di atmosfer adalah…

A. Menurunnya curah hujan

B. Gempa bumi

C. Pembakaran bahan bakar fosil

D. Fotosintesis tumbuhan

E. Perubahan rotasi bumi

3. Apa fungsi utama gas rumah kaca di atmosfer?

A. Mendinginkan permukaan bumi

B. Menyerap air laut

C. Menyerap dan memantulkan radiasi panas

D. Menghalangi sinar matahari

E. Menyebabkan rotasi bumi

4. Jika kadar CO₂ meningkat drastis, maka kemungkinan besar yang terjadi adalah…

A. Penurunan suhu global

B. Musim hujan lebih cepat

C. Pemanasan global

D. Percepatan rotasi bumi

E. Terbentuknya lapisan ozon baru

5. Manakah dari aktivitas berikut yang paling banyak menghasilkan emisi CO₂?

A. Mengisi air galon

B. Menggunakan kendaraan bermotor

C. Berkebun di pekarangan

D. Memancing di danau

E. Membaca buku

6. Konsekuensi dari meningkatnya suhu bumi secara global adalah…

A. Peningkatan panen

B. Penurunan suhu laut

C. Perubahan pola cuaca ekstrem

D. Stabilnya ekosistem

E. Menguatnya gaya gravitasi

7. Salah satu langkah individu untuk menekan emisi CO₂ adalah…

A. Makan daging lebih banyak

B. Menggunakan mobil pribadi

C. Mematikan listrik saat tidak digunakan

D. Menebang pohon

E. Menyemprot parfum

8. Mengapa penebangan hutan memperparah efek rumah kaca?

A. Karena pohon menyerap oksigen

B. Karena pohon menghasilkan CO₂

C. Karena pohon menyerap CO₂

D. Karena hutan menciptakan awan

E. Karena hutan memantulkan sinar matahari

9. Apa makna dari analogi “selimut CO₂” dalam konteks pemanasan global?

A. CO₂ membuat bumi membeku

B. CO₂ menghalangi cahaya masuk

C. CO₂ membuat bumi sulit tidur

D. CO₂ menahan panas bumi seperti selimut

E. CO₂ membersihkan udara

10. Gas CO₂ dapat diatasi secara alami melalui…

A. Letusan gunung berapi

B. Hujan deras

C. Fotosintesis tumbuhan

D. Pembakaran sampah

E. Peningkatan penggunaan AC

SOAL BENAR-SALAH

Jawab soal berikut ini, Benar atau Salah dan beri penjelasan.

Tema: Perubahan Lingkungan & Peningkatan Kadar CO₂

1.Setiap pagi, Desy selalu membuka jendela kamar dan mematikan lampu serta kipas angin sebelum berangkat sekolah. Ia percaya bahwa sekecil apa pun usahanya, bisa memberi kontribusi terhadap lingkungan.

Pernyataan: Menghemat energi adalah salah satu upaya mengurangi dampak pemanasan global.

2. Desy bilang, "Gue pengen banget tinggal di planet Mars aja. Soalnya di Bumi makin panas, makin banyak drama." Tapi sebenarnya, Bumi lebih layak huni daripada Mars karena atmosfernya.

Pernyataan: Suhu Bumi meningkat karena meningkatnya kadar nitrogen di atmosfer.

3.Di sebuah desa kecil, warga masih menggunakan kompor kayu untuk memasak. Setiap hari, asap mengepul ke langit tanpa henti.

Pernyataan: Pembakaran biomassa seperti kayu tidak berdampak pada pemanasan global karena berasal dari alam.

4.Desy membaca berita: “Es di Kutub Utara mencair lebih cepat dari biasanya.” Ia langsung kepikiran: jangan-jangan beruang kutub kehilangan rumahnya.

Pernyataan: Peningkatan suhu global berdampak pada mencairnya es kutub dan naiknya permukaan air laut.

5.Saat presentasi, Lara berkata: "Kalau AC dinyalain di ruangan kosong, itu tandanya kita lagi bikin Bumi kegerahan."

Pernyataan: Penggunaan AC yang tidak efisien bisa meningkatkan emisi gas rumah kaca.

6.Desy menanam pohon mangga di halaman rumah karena katanya, “Pohon itu kayak sahabat, dia bantu napas kita.”

Pernyataan: Menanam pohon bisa menyerap CO₂ dan membantu menurunkan suhu lingkungan sekitar.

7.Lara mencoba memesan ojek online buat jarak 100 meter ke warung. Kata Desy, “Lar, jalan kaki tuh hemat karbon dan sehat jiwa raga!”

Pernyataan: Kendaraan bermotor adalah penyumbang CO₂ terbesar dalam kehidupan sehari-hari.

8.Di suatu kota, pemerintah membuat kebijakan semua gedung wajib menanam pohon di atapnya. Lara bilang, "Asik, rooftop garden!"

Pernyataan: Urban greening atau penghijauan kota tidak berpengaruh besar terhadap pemanasan global.

9.Desy pernah bilang, “Udara sekarang tuh kayak punya banyak drama: panas, pengap, penuh polusi.” Tapi ternyata suhu udara yang naik itu wajar-wajar saja, asal tidak melewati batas 5 derajat Celcius.

Pernyataan: Kenaikan suhu global sebesar 5°C dianggap normal dan tidak membahayakan

10.Desy menulis puisi:

"Bumi adalah ibu, yang tak pernah marah meski sering disakiti..."

Pernyataan: Perubahan iklim adalah respons alami Bumi terhadap perlakuan manusia yang merusak keseimbangan ekosistem.