Nur Budi Utami

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Best Practice PPG Daljab PGSD 2022

Best Practices

PPL 4

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam

Pembelajaran

Lokasi

SD Negeri 2 Sawahan Kec.Panggul Kab.Trenggalek

Lingkup Pendidikan

Sekolah Dasar

Tujuan yang ingin dicapai

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas V Pada Tema 4 Subtema 1 Pembelajaran 1 (Peredaran Darahku Sehat) Melalui Model Pembelajaran PjBL yang dipadukan dengan metode simulasi berbantukan E-LKPD berbasis liveworksheets

Penulis

Nur Budi Utami,S.Pd

Tanggal

9 Desember 2022

Situasi:

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

1. Kondisi apa yang menjadi latar belakang masalah?

Berdasarkan pengamatan pengalaman saya sebagai guru di SD Negeri 2 Sawahan, guru belum menggunakan model pembelajaran yang inovatif, khususnya saat pembelajaran dan hanya menggunakan metode belajar monoton yang hanya berpusat pada guru. Hal tersebut mengakibatkan siswa menjadi kurang terlatih untuk mengembangkan ide yang dimiliki. Selain itu, jika model pembelajaran yang digunakan guru kurang tepat maka kemampuan siswa dalam memecahkan masalah akan sulit untuk dilatih dan dikembangkan. Melihat permasalahan di atas, perlu dilakukan perbaikan agar proses pembelajaran menjadi lebih baik sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Salah satu cara yang dapat membuat siswa aktif dalam proses pembelajaran adalah dengan menggunakan metode serta media pembelajaran yang menarik dan menerapkan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL).

2. Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan?

Hal ini sangat penting untuk dibagikan karena berdasarkan Praktek Pengalaman lapangan (PPL) yang saya lakukan dengan menggunakan metode simulasi, E-LKPD berbasis liveworksheets yang menarik dan menerapkan model Project Based Learning (PjBL), maka hasil belajar siswa dapat meningkat.

3. Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini?

Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini adalah sebagai guru di kelas V dan bertanggung jawab dalam setiap proses pembelajaran terkait berhasil atau tidaknya pembelajaran pada materi system peredaran darah yang akan disampaikan.

Tantangan :

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat?

1. Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut?

Setelah melakukan refleksi diri, terdapat beberapa tantangan yang saya dihadapi, diantaranya adalah:

a. Guru

Guru terkendala dalam mengarahkan siswa untuk menyelesaikan tugas dengan tepat waktu.

b. Siswa

Sebagian siswa yang kurang percaya diri menyampaikan pendapatnya pada saat pembelajaran di kelas

c. Saran dan prasarana

Sinyal internet yang tidak mengjangkau kelas tempat mengajar

2. Siapa saja yang terlibat?

Yang terlibat dalam kegiatan ini adalah kami sebagai guru dan siswa. Selain itu ada pihak lain yang mendukung adanya pembelajaran tersebut, yaitu: Dosen Pembimbing, Guru Pamong, Kepala Sekolah, Rekan sejawat sebagai admin zoom serta Rekan Sejawat yang berperan sebagai kameramen atau dokumentasi ketika kegiatan pembelajaran berlangsung.

Aksi :

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

1. Langkah-langkah yang dilakukan?

a. Menganalisis penyebab permasalahan yang terjadi pada siswa di kelas.

b. Mencari solusi dari akar permasalahan tersebut.

c. Menyusun rencana aksi pembelajaran yaitu membuat RPP yang dibimbing oleh Dosen Pembimbing, Guru Pamong, serta masukan dari teman sejawat, dan diterapkan dalam kegiatan pembelajaran. RPP yang dibuat menggunakan model pembelajaran PjBL. Sesuai dengan Sri Suoprapti (2018): Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran proyek dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas VI SD Negeri Banjarjo 1 Kecamatan Plemahan tahun 2018 Sumber : https://ojs.unublitar.ac.id/index.php/jtpdm/article/view/243

Didalam penerapan model PjBl, terdapat kegiatan simulasi tentang Sistem Peredaran Darah pada Manusia.

Berikut Link RPP yang telah saya buat:

https://drive.google.com/file/d/1hIZ0QoyCSPGgKrJfifXduddG-7_1cam_/view?usp=share_link

d. Membuat E-LKPD berbasis TPACK yaitu menggunakan liveworksheets. Ternyata hal ini mampu membuat siswa lebih antusias dan membangkitkan semangat belajar sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Link E-LKPD https://www.liveworksheets.com/fn3267505vi

e. Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan siswa untuk membuat produk berupa model sederhana system peredaran darah pada manusia.

2. Strategi apa yang digunakan ?

Strategi yang digunakan adalah berkoordinasi dengan pihak terkait demi kelancaran kegiatan pembelajaran, yaitu teman guru yang ikut serta membantu merekam kegiatan pembelajaran terkait dengan mengantisipasi kendala jaringan internet, serta memberikan motivasi kepada siswa yang akan diikut sertakan dalam pembelajaran.

3. Bagaimana prosesnya ?

Proses yang dilakukan untuk menangani tantangan tersebut adalah mempersiapkan perangkat pembelajaran sebaik mungkin untuk mengantisipasi berbagai macam kendala yang mungkin dihadapi pada saat pembelajaran, mempersiapkan jaringan internet, serta memastikan kesiapan siswa.

4. Siapa saja yang terlibat ?

Yang terlibat dalam proses penanganan tantangan ini adalah siswa dan guru.

5. Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini?

Yang diperlukan dalam melaksanakan strategi yaitu jaringan internet yang memadai. Hal ini dilakukan dengan cara menyambungkan perangkat chrome book dengan wifi dari HP teman guru yang sedang merekam.

Refleksi Hasil dan dampak Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?

Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

1. Bagaimana dampak dari aksi dan langkah- langkah yang dilakukan?

Dampak yang didapatkan setelah kegiatan menggunakan model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) yang dipadukan dengan metode simulasi berbantuan E-LKPD berbasis liveworksheets adalah siswa lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran. Siswa juga tampak bersemangat karena siswa diajak belajar sambil bermain. Selain itu, hasil belajar siswa juga meningkat yaitu, dari data yang dikumpulkan adalah 90 % dari 10 siswa memperoleh nilai diatas KKM 75.

2. Apakah hasilnya efektif ? Atau tidak efektif ? Mengapa?

Menggunakan model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) yang dipadukan dengan metode simulasi berbantuan E-LKPD berbasis liveworksheets dalam pembelajaran sangat efektif karena dengan model pembelajaran ini membuat siswa lebih kreatif dalam memecahkan masalah atau menyelesaikan proyek tersebut. Bukan sekadar meningkatkan kreativitas siswa, tugas proyek juga menuntut siswa untuk mampu merancang perencanaan dengan baik, memecahkan masalah, membuat keputusan, melakukan investigasi serta memberi kesempatan pada siswa untuk lebih mandiri, berpikir kritis dan terampil dalam menyelesaikan suatu permasalahan dan mampu memicu peningkatan aktivitas siswa di kelas dengan cara diskusi kelompok.

3. Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan ?

Berdasarkan refleksi kegiatan pembelajaran, diperoleh beberapa respon mulai dari siswa, teman sejawat, kepala sekolah, dosen pembimbing dan guru pamong bahwa dengan menggunakan model Project Based Learning (PjBL) yang dipadukan dengan metode simulasi berbantuan E-LKPD berbasis liveworksheets dapat meningkatkan hasil belajar siswa lebih baik.

4. Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidak berhasilan dari strategi yang dilakukan?

Faktor keberhasilan pelaksanakan pembelajaran dengan menggunakan model Project Based Learning (PjBL) yang dipadukan dengan metode simulasi berbantuan E-LKPD berbasis liveworksheets adalah siswa lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran, guru yang selalu berusaha melaksanakan pembelajaran semaksimal mungkin berdasarkan saran dan masukan dari berbagai pihak (dosen, guru pamong, dan teman sejawat)

5. Apa pembelajaran yang dilakukan keseluruhan proses tersebut ?

Dengan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dapat dikatakan sangat berhasil karena selain siswa lebih aktif dalam pembelajaran, siswa dapat menjawab soal evaluasi berbasis HOTS yang diberikan diakhir pembelajaran. Oleh karena itu, dengan menggunakan model Project Based Learning (PjBL) yang dipadukan dengan metode simulasi berbantuan E-LKPD berbasis liveworksheets, akan meningkatkan hasil belajar siswa.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen best practicenya, Bunda. Salam literasi

10 Dec
Balas

terimakasih bapak. masih belajar. semoga kedepannya lebih baik

04 Dec
Balas



search

New Post