Masa pandemic yang cukup panjang ini memang membosankan. Seringkali rasa rindu menggelayuti angan ketika mengingat segala rutinitas masa normal yang sebenarnya saat itu tak berkesan. Biasa-biasa saja. Lantas mengapa kini terasa berbeda? Itulah kita. Manusia selalu merisaukan keadaan. Apa yang ada jarang disyukuri, sedang apa yang tiada seringkali dirisaukan. Mungkin disinilah hikmah syukur dan sabar. Semua dihadapi dengan penuh keiklasan.

Namun tanpa disadari, banyak hal positif yang kita dapatkan dari kondisi ini. Yang utama adalah memiliki waktu lebih banyak dengan keluarga, bertambah kepedulian kita pada sesama, dan disadari atau tidak, kini kita jadi semakin kreatif. Banyak hal yang mulanya kita tak bisa, sekarang jadi bisa. Yang mulanya bisa ala biasa, kini jadi bisa ala terpaksa. Semua ada hikmahnya. Sepakat tidak saudara-saudara?

Kreatifitas yang semakin meningkat mencakup semua profesi di berbagai bidang. Seperti kuliner, fashion, pendidikan, pertanian, atau apapun itu. Semua tak mau kalah untuk meningkatkan kemampuan agar dapat bertahan dan bersaing mencuri hati pelanggan. Contoh sederhana, pedagang makin piawai menjajakan dagangannya dengan aneka promosi secara online. Guru semakin lihai berkreasi mengemas kuis-kuis evaluasi maupun materi ajar. Bahkan kita yang merangkap sebagai ibu rumah tangga, yang tadinya tak bisa bikin ini-itu, masak ini-itu, kini jadi bisa juga. Begitu juga dengan pfofesi lainnya. Karena seringnya di rumah saja, akhirnya banyak yang belajar secara mandiri. Dengan modal berguru lewat You-Tube, berbagai ketrampilan bisa dicari dan ditekuni.

Memang untuk saat ini, peran internet sangat luar biasa mempengaruhi diri kita. Kondisi seperti ini adalah lahan emas bagi para pelaku usaha di bidang aplikasi dan jaringan internet di seluruh dunia. Kita ambil positifnya. Jika dapat memanfaatkan waktu dan keadaan dengan baik, internet sebenarnya dapat mengembangkan potensi diri kita. Asal mau belajar, mau mencoba, serta tak tergoda membuka hal-hal kurang bermanfaat dan melalaikan. Semua bisa, meskipun mulanya terpaksa. Tetap semangat kawan!

“Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan."