Nur Fajrina

Lahir di Jogja, Agustus 1989. Mengajar di SMPN 2 Gunungsindur Kabupaten Bogor. Baru mulai menulis blog di Gurusiana pada Mei 2020 sebagai pengisi waktu di rumah...

Selengkapnya
Navigasi Web

Pendekatan Islam Mencegah Dampak Psikologis Pandemi Covid- 19

( #TantanganGurusiana Hari ke 84)

Pada hari ke 84 mengikuti tantangan Gurusiana ini, saya mau berbagi materi yang saya dapatkan saat mengikuti seminar online yang diadakan oleh Prodi Bimbingan dan Konseling IAIN Bukittinggi Sumatera pada bulan ramadhan lalu. Tema yang diusung mengenai

Pendekatan Islam Mencegah Dampak Psikologis Pandemi Covid- 19Materi disampaikan Oleh : Hj. Emma YohannaAnggota DPD RI

Virus Corona Disease atau Covid-19 menyerang Indonesia setelahpemerintah mengumumkan dua orang dinyatakan positif terinfeksi pada 2 Maret2020.

Apalagi Covid-19 yang sampai saat ini belum ditemukan penangkalnya, walaupunsejumlah ilmuwan di seluruh dunia berjibaku meneliti dan membuat vaksin.Virus yang mudah menyerang manusia ini, berdampak psikologis karenaberesiko menjadi faktor untuk munculnya kecemasan dan depresi. Para korbandihantui perasaan panik, sehingga memiliki konsekuensi kesehatan fisik dan mental.Untuk mencegah dampak psikologis tersebut, masyarakat perlu membatasimenerima informasi yang berlebihan terkait Covid-19 yang belum diketahuikebenaran dapat memicu kecemasan. Informasi yang didapatkan haruslah akuratdari sumber terpercaya dan melakukan pencegahan atau penanganan yangdianjurkan pemerintah dan ahli kesehatan.

1. Memelihara DiriSalah satu upaya mencegah penularan virus adalah dengan memelihara diri darikemungkinan berkembangnya pandemi Covid-19 seperti menjaga kebersihandiri. Terlebih dengan mencuci tangan menggunakan sabun secara rutin, detaildan menyeluruh. Islam memang menganjurkan umatnya untuk selalu memeliharadiri dan menjaga kebersihan. Sebab Allah SWT pun menyukai hambanya yangmensucikan diri, sebagaimana firman-Nya;Surat Al- Baqarah Ayat 222"Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukaiorang-orang yang mensucikan diri."Surat Al-Anfal Ayat 25“Dan peliharalah dirimu dari pada siksaan yang tidak khusus menimpa orangorang yang zalim saja di antara kamu. Dan ketahuilah bahwa Allah amat kerassiksaan-Nya”

2. Mendahulukan Keselamatan NyawaKita dianjurkan untuk tetap beribadah namun harus menjaga keselamatan diri dansaudaranya. Ibadah saja bisa dibatasi pada saat pandemi Covid-19, sesuai fatwaMajelis Ulama Indonesia 14/2020 tentang penyelenggaraan ibadah dalam situasiterjadi pandemi Covid-19 yang salah satu poin nya adalah setiap orang wajibmelakukan ikhtiar menjaga kesehatan dan menjauhi setiap hal yang diyakinidapat menyebabkannya terpapar penyakit, karena hal itu merupakan bagian darimenjaga tujuan pokok beragama.Nabi Muhammad SAW Menganjurkan untuk tinggal di rumah daripada ke mesjidkarena wabah yang menakutkanHadist"Jika kamu mendengar wabah di suatu wilayah, maka janganlah kalianmemasukinya. Tapi jika terjadi wabah di tempat kamu berada, maka jangantinggalkan tempat itu." (HR Bukhari dan Muslim)Pendekatan Islam Mencegah Covid-19Merebaknya penyebaran Covid-19 telah membuat perubahan di berbagai sektorkehidupan masyarakat. Salah satunya kebijakan social distancing yang melarangmasyarakat melakukan kegiatan di luar rumah tanpa keperluan mendesak. Namun,perlu disadari bahwa apapun usaha yang dilakukan oleh manusia, kita haruskembali kepada sang pencipta.

Sebab sekecil apapun virus itu, Ia adalah makhluktidak bisa dilepaskan dari kekuasaan Allah SWT:1. Meminta perlindungan kepada Allah SWTVirus corona adalah makhluk sebagaimana makhluk-makhluk Allah lainnya,dan ia tidaklah bergerak kecuali atas perintah dan izin Allah ta’ala yangmenciptakannya. Oleh karenanya, kita berlindung dari wabah ini kepada Allahsebelum kita berlindung kepada kemampuan diri kita sendiri atau kemampuanmakhluk lainnya. Ingatlah bahwa Allah adalah sebaik-baiknya pelindung dansebaik-baiknya penjaga.Ingatlah bahwa Allah SWT adalah sebaik-baiknya pelindung dan sebaikbaiknya penjaga.Surat Yusuf Ayat 64“Maka Allah adalah sebaik-baiknya penjaga dan Dialah Maha Penyayang diantara para penyayang”.

2. Berusaha Melakukan PencegahanDi samping berlindung kepada Allah, tentunya sebagai seorang manusia kitajuga harus berikhtiar dengan melakukan usaha-usaha pencegahan agar virusini tidak menular kepada diri kita atau kepada orang-orang yang kita sayangi.Salah satau Ikhtiar kita adalah melakukan cuci tangan sesering mungkindengan menggunakan sabun. Karena sentuhan tangan ke wajah, mulut,hidung dan mata tanpa dicuci terlebih dahulu berpotensi menyebabkanpenularan Covid-19.

3. Bertawakal kepada Allah SWTSetelah melakukan ikthtiar-ikhtiar yang ada, maka pada akhirnya semua kitaserahkan kepada Allah. Kita tawakkalkan diri kita kepadaNya. Karena hidupdan mati kita sebagai seorang hamba semua berada di tanganNya. Apapunusaha yang kita lakukan untuk memutus mata rantai Covid-19, pada akhirnyakita serahkan kepada Allah SWT.Surat Al-An’am Ayat 162“Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupkudan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh alam”.

4. Berkeyakinan Kesembuhan dari Allah SWTBila ada di antara kita yang ditakdirkan oleh Allah tertimpa penyakit ini, makayakinlah bahwa Allah adalah sebaik-baiknya penyembuh karena Ia lah TuhanYang Maha Penyembuh. Dan yakinlah juga bahwa tidak ada penyakit yangAllah turunkan, kecuali ada juga obat yang diturunkan bersamanya. AllahSWT adalah sebaik-baiknya penyembuh, tidak ada penyakit yang Allah SWTturunkan, kecuali ada juga obat yang diturunkan bersamanyaHadist“ Ya Allah, Rabb manusia Yang Menghilangkan kesusahan, berilahkesembuhan, Engkaulah Zat Yang Maha Menyembuhkan. Tidak ada yangmampu menyembuhkan kecuali Engkau, kesembuhan yang tidakmeninggalkan penyakit lain” (HR Bukhari).

Anjuran Ulama Menghadapi Covid-191. Memperbanyak Istighfar, dapat memberikan jalan keluar dari segalamasalah hidup yang terjadi. Siapa memperbanyak istighfar, niscaya AllahAllah SWT memberikan jalan keluar bagi setiap kesedihannya, kelapanganuntuk setiap kesempitannya, dan rizki dari arah yang tidak disangka-sangka.

2. Membaca Shalawat Nabi Muhammad SAW, merupakan doa dan jugapermohonan akan memberikan pengaruh baik untuk mendatangkan rahmatserta karunia dari Allah SWT. Shalawat sendiri merupakan doa agarkeinginan tercapai, sehingga seseorang yang bersholawat juga berarti sudahmengundang kedatangan dari karunia serta segala nikmat dari Allah SWT.

3. Memperbanyak Zikir, untuk mengurangi beban dari permasalahan manusia.Allah SWT telah memerintahkan kita untuk mengingat-Nya melalui Zikir.Karena dengan berzikir hati kita akan tentram. Perintah Allah tersebut dalamAl-Qur’an Surat Ar-Rad ayat 28 dijelaskan, "(yaitu) orang-orang yangberiman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah,hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tentram."

4. Membaca Al-Qur’an, dapat menenangkan pikiran dan batin serta cara agarhati tenang dan dapat pula menjadikan rasa cinta terhadap Allah SWT.Sebagai umat Islam pandemi Covid-19 ini hendaknya menjadi peringatan kepadakita untuk makin dekat dengan keluarga dan selalu mendekatkan diri kepada Allah.Mari kita ambil hikmah dari pandemi Covid-19, kita berusaha mengikuti anjuranpemerintah dan ahli kesehatan agar terhindar dari virus, sekaligus selalu berdoakepada Allah SWT agar penyebaran virus bisa berakhir.

Sekian , semoga bermanfaat.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post