Resensi Buku I am Sarahza
( #TantanganGurusiana Hari ke 32 )
Judul Buku : I AM SARAHZA Penulis : Hanum Salsabiela Rais & Rangga Almahendra Jumlah Halaman : 368 halaman Penerbit : REPUBLIKA Penerbit
Cetakan Pertama : April, 2018
Harga Buku : Rp.75.000
Sinopsis:
Buku ini bercerita tentang kisah nyata penulis yang merupakan suami istri yaitu Hanum Rais dan Rangga Almahendra. Kisah nyata tentang perjuangan Mbak Hanum dan Mas Rangga dalam memperjuangkan untuk memiliki anak. Perjuangan yang luar biasa. Awalnya Mbak Hanum adalah wanita karir yang akhirnya resign karena mengikuti suami yang melanjutkan pendidikan di luar negeri sekaligus ingin meluangkan banyak waktu untuk keluarga. Sebab, pekerjaan Hanum sangat banyak menyita waktu. Hanum baru berpikir dan sadar ingin punya keturunan di tahun ketiga pernikahan, saat tanda-tanda kehamilan tak juga muncul.
Ikhtiar pasangan ini untuk memiliki buah hati dimulai di tahun ketiga hingga tahun kesepuluh pernikahan. Mereka menjalani segala cara diantaranya 5 kali IVF (bayi tabung),5 kali proses inseminasi,tak terhitung pengobatan alternatif yang telah dilalui. Segala cara tersebut belum berhasil. Hanum sempat hamil dua kali, tetapi semuanya berakhir dengan kuretase. Rasa sakit,trauma,ngeri, nyeri, rasa sensitif dan emosi yang naik-turun pasca tindakan membuat Hanum sempat jenuh, depresi dan ingin menyerah.
Sang Ayah,Pak Amien Rais meneguhkan hati putrinya utk menghayati 4 pilar keimanan dlm masalahnya. Yaitu shalat,al qur'an,zikir&sedekah. "Jangan kufur nikmat,Num. Di usia 34 tahun kamu punya Rangga. Di luar sana banyak wanita masih menanti jodoh!"
Hanum tersadar. Ada Rangga sbg pemimpinnya, yang ingin selalu menjaga dan menguatkan istrinya walau tak jarang Rangga harus mengesampingkan rasa kecewa, sedih dan rapuh yang juga ia rasakan sebagai pria. Buku ini juga menceritakan besarnya cinta orang tua kepada anaknya yang dibalut ketaatan kepada Sang Pencipta.Peran orang-orang terdekat, terutama orang tua, amat berarti sbg support system. Nasihat, doa yang tak pernah putus, juga berbagai dukungan nyata dari orang tua.
Bahkan Ibunda Hanum mengalami bel's palsy saat ia&suaminya mendaftarkan anaknya untuk program IVF atau bayi tabung ke 6. Sebuah penyakit lumpuhnya sebagian saraf wajah karena paparan AC. Awalnya Hanum telah pasrah dan berniat mengadopsi anak saja. Namun Rangga, mertua, dan orang tua Hanum tak henti menyemangati Hanum. Demi baktinya,akhirnya Hanum menuruti sang ibu untuk menjalani bayi tabung atau IVF ke 6. Keinginan Sang Ibu menemani Hanum di saat IVF ke 6 tercapai.
Hanum&Rangga tlah membuktikan dgn kesabaran yang luar biasa sampai sebelum IVF ke 6 ,keduanya berada di titik ikhlas. Saat itulah Allah mengijabah doa-doa mereka dan orang-orang terdekatnya. IVF ke 6 berhasil di tahun ke 11 pernikahan dan lahirlah Sarahza!
Buku ini sangat menginspirasi dan menggugah semangat pembaca khususnya pejuang dua garis merah. Bahwa di setiap harapan, di situ ada kehidupan. Bahkan bagi pasangan yang mudah dikaruniai keturunan, sebagai pengingat bahwa anak adalah amanah yang harus dijaga dan dididik sebaik-baiknya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Saya punya semua buku Hanum, kecuali yang ini. Semoga bisa membaca buku ini.
Iya bu
Subhanallah keren Bunda.Sukses terus
kereen
sukses sll ya
salam literasi