#Tantangan hari ke-47

Sudah empat hari abangku di ruang ICU. Kondisinya sudah semakin menurun, walaupun malam kemarin sempat sedikit ada kemajuan. Saturasi normal, tensi mulai menuju normal, namun hari Selasa ini tiba-tiba drop.

Akhirnya abangku yang kedua menyerah pada penyakit yang sudah lama dideritanya. Kepergiannya sore tadi seakan-akan menunggu hingga sang putra sulung datang dari Jayapura. Setelah mendengar langsung suara putra yang dirinduinya air matanya sempat menetes.

Kami ikhlas melepasnya karena Allah lebih sayang kepadanya. Hilang sudah rasa sakit yang dideritanya. Kepergiannya berselang hampir tiga bulan dengan abang pertama kami.

Sungguh suatu cobaan yang berat bagi kami sepuluh bersaudara. Kini kami tinggal berdelapan dengan ibu kami yang sudah semakin renta. Seorang ibu yang sudah tidak bisa lagi mengenali anak-anaknya. Bahkan ketika ibu berhadapan dengan putranya yang sudah menjadi mayit. Ibu selalu bertanya ini siapa?

Selamat jalan abangku tercinta. Kami lega melihat raut wajah tenang bak sedang tertidur pulas didepan kami. Insha Allah husnul Khotimah karena akhlak dan budi pekerti yang baik abang selama ini. Doa kami selalu menyertai. Semoga abang berjumpa dengan abah dan abang juga disana.

Jakarta, 14 03 2023