Berbakti Kepada Ibu, Nama Akan Harum di Dunia dan Akhirat
#Tantangan hari ke-9
Kisah seorang anak muda di zaman Now yang merawat ibunya seorang diri menjadi viral. Seluruh Indonesia mengetahui cerita yang mengharukan itu.
Tiko, seorang anak laki-laki biasa menjadi terkenal bak selebritis, karena jasanya merawat ibunya yang terkena gangguan jiwa belasan tahun tanpa diketahui oleh masyarakat sekitar. Rumah besar yang awalnya takterawat tertutup tumbuhan, akhirnya dibersihkan. Ibunya pun dibawa ke dokter untuk mendapat perawatan. Terlihatlah bahwa rumah itu tergolong rumah besar dan mewah. Cerita pun bergulir dengan mengulik latar belakang mereka berdua. Setelah hampir dua belas tahun mengurus ibunya sendiri di rumah tanpa listrik, akhirnya pertolongan Allah datang menghampiri Tiko.
Apa yang dilakukan Tiko membuat kita tersadar, bahwa pertolongan Allah itu pasti datang disaat yang tidak terduga. Tiko yang begitu sabar dan ikhlas merawat ibunya tentu tidak membayangkan akan menjadi terkenal seperti ini. Niat baiknya untuk merawat ibunya pasti karena rasa sayang dan tanda baktinya kepada ibu. Itulah kekuatannya.
Keberuntungan Tiko tidak sampai disitu saja, karena tiba-tiba ada yang datang membawa uang satu milyar milik ibunya, yang katanya dulu dititipkan kepada orang tersebut. Rumah mewahnya yang kini sudah kembali seperti dulu lengkap dengan listrik dan air yang cukup ditambah uang yang baru saja diberikan oleh seseorang yang tidak dikenalnya mungkin membuat Tiko seperti mimpi. Namun sekali lagi Allah tidak tidur. Pahala yang besar diberikan kepada anak yang berbakti kepada orang tua khususnya ibu sudah jelas dan pasti.
Ada lagi berita yang mengatakan bahwa seorang milyarder dari Singapura datang menemui Tiko. Wanita itu datang karena membaca berita dan melihat foto ibu Tiko ketika muda. Karuan saja wanita yang merasa diamanahi pesan dari ayah Tiko merasa gembira. Dia sudah lama mencari keberadaan Tiko dan ibunya. Dihadapan Tiko wanita ini memberikan kertas yang ternyata berisi surat wasiat. Kertas yang sudah tidak putih lagi itu menjelaskan bahwa perusahaan ayahnya di Singapura menjadi hak Tiko ketika dia dewasa.
Semua yang dialami Tiko tampak seperti cerita film, namun ini nyata. Hal ini semakin membuktikan bahwa jika seorang anak berbakti, maka keberkahan akan selalu didapatinya. Semoga kisah Tiko menginspirasi anak muda sekarang untuk tidak melupakan perintah Allah untuk berbakti kepada kedua orang tua.
Jakarta, 4 Februari 2023
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
mantap ulasannya
Terima kasih bunda Rismalasari