Murid Istimewaku (2)
Pagi itu aku mendapat kejutan di kelas. Bukan karena aku mendapat hadiah ulang tahun atau hadiah akhir semester. Kejutan ini melebihi nilai hadiah itu semua.
Ketika selesai menjelaskan penjumlahan dengan kartu bilangan yang telah dibuat oleh murid-muridku, secara acak aku memilih kartu bilangan dan menunjukkan ke kelas. Semua murid secara cepat menyebutkan setiap bilangan yang ada di kartu. Tahap kedua aku mengambil dua kartu bilangan dan meminta mereka menjumlahkan kedua bilangan bersama-sama. Selain itu aku juga menunjuk satu persatu muridku untuk menjumlahkan kartu bilangan yang aku tunjukkan. Ketika giliran Daffa, aku menunjukkan 2 kartu bilangan dan ini pertama kalinya dia dapat mengeluarkan suaranya yang besar lenjawab hasil penjumlahan dengan benar! Artikulasinya yang belum sempurna menyebutkan suatu kata terdengar dengan jelas olehku.
"Berapa jumlahnya,Daffa?"tanyaku seraya mendekatinya.
"Sepu'uh!"jawabnya sambil memperlihatkan semua jari tangannya. Senyumnya mengembang.
Aku terkesima sesaat mendengar suaranya.
"Coba ucapkan sekali lagi!" Pintaku.
"Sepu'uh! Ucapnya.
Aku langsung bertepuk tangan.
"Iya, benar!" Murid yang lain ikut bertepuk tangan.
Daffa dengan lugu pun ikut bertepuk tangan sambil matanya memandangiku.
Saat dijemput mamanya, aku ceritakan kejadian itu. Mamanya mengatakan bahwa Daffa kalau di rumah cerewet. Dua orang kakaknya suka merasa terganggu dengan ocehan dan teriakannya. Saat mamanya menyadari bahwa aku sedikit tidak percaya dengan ucapannya, dia pun menambahkan.
"Mungkin Daffa perlu waktu untuk beradaptasi dengan guru dan teman-temannya, Bu."
"Suatu saat dia pasti mau berbicara saat di kelas."lanjut si mama.
"Kalau begitu, saya ingin mama mengirimkan video saat Daffa sedang berbicara." Kataku.
"Baik, bu.akan saya usahakan."
Bagaimana sebenarnya kepribadian murid istimewaku ini?
Ikuti terus coretan harianku ini.
Jakarta, 12 Januari 2023
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar