#Tagur hari ke 4

Kelasku selalu berwarna. Setiap murid memiliki kekhasan sendiri. Daffa maupun Rezqi merupakan murid istimewa diantara yang istimewa lainnya.

Syamil murid istimewaku yang lain. Perawakannya kekar, aktif bergerak, dan gaya bicara serta kosakata yang keluar dari mulutnya menggambarkan bahwa dia suka menonton berita di media sosial.

Kebiasaan kelasku sebelum mulai pembelajaran salah satunya adalah berdiskusi dengan topik ringan dengan tujuan membangun keberanian berbicara dan salkng mendengarkan. Disinilah kelebihan Syamil terlihat jelas. Dia akan mendominasi berbicara serta menjawab pertanyaanku. Ada saja ungkapan dan gayanya yang membuatku juga teman-teman kelasnya tertawa. Sepertinya di rumah Syamil biasa ngobrol ala orang dewasa. Hehehe. Segala hal yang sedang 'hit' hampir tidak luput dari pembicaraannya. Namun terkadang sikapnya yang selalu ingin menjadi yang nomor satu dan selalu ingin menjadi pemimpin diantara temannya, membuat aku khawatir. Kadang tanpa sadar dia bisa saja membuat temannya menangis karena sikapnya yang kasar dan cara bercandanya menyerempet bahaya.

Syamil termasuk murid yang cerdas dan kritis. Dia berani bertanya, menjawab, dan berpendapat. Dibalik sikap kasar dan gaya bicaranya yang sok tua, dia tetaplah seorang anak yang istimewa dengan hal yang positif yang dapat dilihat dari dirinya.

Jakarta, 13 Januari 2023