Murid Istimewaku
#Tantangan hari ke-11
"Ibu, hari ini Resqi jadi anak pintar, loh. Dia anteng, mau menulis walaupun tidak semuanya." Laporan guru bahasa Inggris kepadaku membuat Resqi langsung memelukku dan tersenyum bangga.
Aku usap kepalanya. " mudah-mudahan seterusnya dia bisa seperti itu, ya, Miss."ujarku disambut senyum dan anggukan miss Rien. Dia pun pamit meninggalkan kelasku.
"Goodbye, Miss. Thank you."
"Ayo, Resqi. Kembali ke kursimu! Ibu ingin lihat kamu pintar seperti saat belajar bahasa Inggris."kataku sambil membimbingnya duduk.
Dia hanya mengangguk dan dengan semangat duduk di kursi paling depan dekat dengan mejaku.
Namun setelah pembelajaran berjalan setengah jam, dia pun terlihat mulai tidak fokus. Tangannya asik mencoret-coret buku tulis dan enggan mengerjakan tugas menyalin yang aku berikan hingga bel istirahat berbunyi.
"Resqi, mana hasil tulisannya?"tanyaku seraya memperhatikan buku yang sudah penuh dengan gambar yang tidak jelas.
"Aku ga mau nulis, aku mau istirahat saja, Bu."jawabnya sambil mengeluarkan botol dan bekalnya dari tas.
Aku hanya bisa geleng-geleng saja. Kalau sudah seperti itu, ga akan ada yang bisa membujuknya. Muridku ini belum mengerti sepenuhnya tugasnya sebagai murid. Apa yang dia mau, itulah yang dia lakukan.
Jakarta, 6 Februari 2023
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar