#Tantangan hari ke-13

"Satu A..

"Santun, cerdas, ceria!" Suara lantang muridku meneriakkan yel yel kelas.

"Hari ini kita akan membuat kolase hewan dan mobil dari bentuk geometris,"ujarku.

Aku tempel hasil kolaseku di papan tulis yaitu bentuk mobil, kupu-kupu, dan kepik dari berbagai bentuk bangun datar berbahan origami.

Aku bagikan map plastik milik murid-muridku, yang berisi gunting, origami, buku gambar, lem kertas, dan pensil warna. Map warna merah memang disimpan di kelas untuk dapat digunakan setiap waktu.

Aku tunjukkan satu persatu cara menjiplak lingkaran, segitiga, persegi, dan segipanjang sebagai bentuk yang akan disusun menjadi benda yang dicontohkan.

"Benda apa yang bisa dijadikan cetakan untuk lingkaran?"pertanyaan pematikku agar mereka berpikir.

"Aku pakai tutup botolku, Bu!"jawab Ahmad

"Ok!"

"Untuk lingkaran yang lebih besar pakai apa ya?"tanyaku lagi.

"Aha! Aku pakai dasar dari botol minumku, Bu!"teriak Syamil.

"Ok. Silakan gunakan botol minum masing-masing. Buat dua ya,"perintahku.

"Ibu, dasar botol minumku kotak," ujar Mirza dengan mata berkaca-kaca.

Mirza muridku yang mudah menangis bila menemui kendala di kelas. Namun dia termasuk murid yang pintar.

"Mirza bisa pinjam ke teman,"kataku seraya mengajaknya untuk memilih teman yang mana yang akan dia pinjam botol minumnya.

"Syafiq aku boleh pinjam botolmu?"tanya Mirza

"Boleh, tapi aku mau pake dulu,"jawab Syafiq.

Mirza mengangguk. Dia berdiri di depan meja Syafiq, menunggunya menyelesaikan menjiplak di origami.

"Nih, aku udah selesai!" Syafiq menyodorkan botolnya.

Mirza menerimanya dan berlari ke kursinya. Namun beberapa saat kemudian..

"Bu, Mirza nangis, karena ga bisa jiplak bulatan,"seru Zizi.

Aku kembali menghampiri Mirza. Matanya sudah berair.

"Coba kamu pegang dan tekan botol ini dengan tangan kiri, lalu tangan kananmu menjiplaknya."terangku sambil membimbingnya.

"Anak laki-laki tidak boleh cepat menangis,"ujarku.

"Lihat Rezqi, dia belum berhasil membuat lingkaran sama sekali, tetapi dia tidak menangis,"kataku lagi untuk menguatkannya.

Begitulah muridku. Selalu memiliki hal yang istimewa.

Jakarta, 22 Januari 2023