#Tagur hari keenam

Kegiatan pagi ini dikelas 1A adalah tes lisan menyebutkan kata berawalan huruf n dan o. Murid- muridku sudah berbaris rapi. Barisan anak laki-laki dan anak perempuan berbaris sejajar. Pembelajaran ini bertujuan untuk memperkaya kosakata dan kecepatan mencari kata. Jika ada yang mengulang kata yang sudah disebutkan teman akan mengulang dengan cara berbaris kembali di bagian paling belakang.

Biasanya ada saja anak yang membuatku tertawa ketika menyebutkan kata yang tidak baku atau bahasa keseharian mereka. Aku melbenarkan dengan catatan agar nantinya mereka bisa menggunakan kata itu di tempat yang sesuai.

"Ogah!" itu kata pilihan Althaf. Benar, namun kata yang termasuk dalam dialeg Betawi.

"Oneng!"jawab Zizi yang membuat temannya tertawa.

"Oase!"kata Syamil mantap ketika sampai gilirannya menyebutkan 1 kata.

Satu kata yang mungkin belum pernah didengar teman kelasnya.

"Napi!" Kata yang juga sebelumnya dipilih Syamil untuk kata berawalan huruf n.

Kata yang dipilih dapat menggambarkan bacaan atau tontonan yang sudah didapat Syamil di rumah. Sehingga dia bisa mendapatkan kata yang selalu berbeda dari teman-temannya.

Namun ada juga hal yang merisaukanku mengenai murid istimewaku ini. Apa dan bagaimana aku menanganinya?

Ikuti terus memoarku sebagai guru di kelas 1 SD

Jakarta, 15 Januari 2023