Terpaksa lalu terbiasa?

Semua orang pasti tidak suka kalau sesuatu yang mereka kerjakan dipaksa oleh yang lain. Seharusnya segala sesuatu yang kita kerjakan harus ikhlas tanpa ada paksaan didalamnya.

Ketika kebaikan dipaksa akankah dihari kemudian menjadi lebih baik?

Apabila kebaikan yang selalu kita kerjakan membuahkan hasil yang maksimal kenapa tidak? Walaupun pertama dipaksa lama kelamaan akan terbiasa.

Waktu aku masih sekolah disalah satu sekolah MA,sekolahan tersebut sedang membangun sebuah masjid untuk setiap murid maupun guru dan yang lainnya melaksanakan ibadah dimasjid tersebut secara berjamaah,namun sekolah tersebut terkendala oleh biaya. Oleh karena itu,setiap murid harus bershadaqah atau infaq seikhlasnya.

Murid setiap hari selalu bershadaqah,karena ada pengurus yang berkeliling setiap kelas untuk meminta bantuan seikhlasnya.

Awalnya pasti merasa dipaksa karena terbebani walaupun itu demi kebaikan,tetapi seiring berjalannya waktu lama kelamaan menjadi terbiasa membantu pembiayaan bangunan tersebut tanpa ada rasa pamrih didalamnya.

Karena kita berfikir,kenapa harus terbebani dengan hal tersebut? Justru dengan hal tersebut kita bisa shalat berjama'ah dan mendapatkan pahala yang insya allah besar pahalanya karena kita melakukannya secara rutin.

Bersyukurlah kita selagi masih ada rezeki yang diberikan sang pencipta kita gunakan untuk kebaikan.

Karena perbuatan sekecil apapun akan mendapatkan balasannya kelak. Apalagi untuk kebaikan. Masya Allah.