Bukti Nyata
Bukti Nyata
(Tantangan 619)
Reza termasuk anak yang lambat mengerjakan tugas. Hampir semua pelajaran yang menerapkan tugas, penyelesaian terlambat. Ada saja alasannya. Melihat fisik dan mimik mukanya dia anak yang periang. Perawakannya pun juga tinggi besar. Dari segi gizi tercukupi. Memang waktu kelas 8 gaya belajarnya menunggu teman. Jika ada temannya sudah selesai dia minta hasil kerja temannya dengan alasan seperti apa caranya.
Sebenarnya gaya Reza banyak yang melakukan. Apalagi kalau tugas dikoreksi guru dan dinilai bagus, mereka berebutan untuk meniru. Rupanya mereka tidak tahu teknik guru bahasa kalau mengiringi hasil tugas. "Anak-anak, siapa yang selesai duluan nilainya bagus semakin lambat, semakin kecil. Cara nilai Pak Guru berikutnya, jawaban yang salahnya sama, bagi yang mengumpulkan belakangan, nilai lebih rendah dari sebelumnya. Satu lagi, secara acak Bapak tanya dengan lisan hasil jawabannya." jelas Pak Sanusi guru bahasa Indonesia.
Kelihatan Reza gelisah, "Pak kok ditanya secara lisan, kan sudah dijawab tugasnya Pak." tanya Reza. "Itu sebagai bukti nyata kalau jawaban itu benar-benar dari yang ditanya. Karena ini membuat kalimat, tentu yang redaksinya beda tetapi intinya sama Bapak anggap benar. Kalau persis di buku teks atau jawaban temannya, ini harus buat lagi." jelas Pak Sanusi sambil menunjukkan tiga kalimat sebagai contoh.
Sabtu, 9 September 2023
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap ulasannya
Terima kasih Bu Risma
Ulasan yang sangak menarik