Gula & Garam
Gula & Garam
(Tantangan 496/574)
Santi bermain dengan teman-temannya. Kebiasaan anak-anak sore hari setelah pulang dari sekolah. Sebelum pergi mengaji, bermain loncat karet. Meskipun setiap hari hampir selalu pegang hp, permainan tradisional tetap digemari. Kadang Santi juga membantu orang tuanya. Begitu juga teman sebayanya.
Kira-kira 30 menit bermain, Santai dipanggil mamanya. "Santi pulang sebentar Nak!" panggil mamanya. "Ya Ma." jawab Santi sambil dekat Rini, "Rini, aku pulang sebentar ya." Santi lari setelah karet yang dipegangnya diberikan Rini yang dapat giliran pegang karet dengan Endang. "San, mama mau mandiin dedek, tolong bikin kopi buat bapak. Sebentar lagi bapakmu pulang." pinta mamanya. "Ya Ma, di mana gulanya?" Sambil gendong dedek mama Santi bilang, "Ada di rak dekat Tumpukan piring yang baru mama cuci." Tak pikir panjang Santi rebus air dan membuat kopi buatan mamanya dan langsung ambil plastik yang isinya butiran putih. Setelah mendidih, air dituangkan ke gelas yang berusia kopi.
Selang 15 menit ayahnya datang. Sambil istirahat, ayah Santi makan pisang goreng yang baru ia beli sepulang dari sawah. Satu potong pulang goreng dilahapnya. Kemudian diminumlah kopi buatan Santi. "Ma, ini kopi kok asin Ma!" Seru Pak Dar, ayah Santi. "Tadi saya nyuruh Santi yang buatan. Coba saya panggil anaknya." jawab Maryamah, Ibu Santi. Tidak menunggu lama Santi datang. "San, tadi kamu kasih apa kopi yang kamu buat?" Tanya mamanya. "Kopi ama gula." Jawab Santi. "Coba bawa sini." pinta ayahnya. "Ini Pak!" jawab Santi sambil menunjukkan kantong plastik yang dipotong ujungnya. "O,alah, San ini garam." Kata mamanya. "Diperhatikan betul San. Kamu harus bisa bedakan antara gula dan garam. Warnanya sama, tapi rasanya beda. Bentuknya pun beda. Kamu sudah sekolah di SMP harus sudah bisa fokus kalau melakukan sesuatu. Jangan buru-buru dan asal bikin saja." jelas Pak Dar.
Selasa, 25 Juli 2023
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar