Irama Sanjungan

(Tantangan 668)

Irama rebana membahana. Pujian kepada Nabi junjungan dilantukan. Anak-anak sejak shalat magrib sudah menunggu di masjid. Mereka duduk dengan tenang kadang ada juga yang terganggu dengan keadilan temannya. Ada juga yang sambil mulutnya komat-kamit ikuti lantunan berjanji. Sebagian besar anak-anak goyang-goyang kepala dan tangannya pun ikut gerak-gerak menikmati Irama berjanji.

Sebelum irama berjanji dimulai, panitia menyalakan petasan. Dulu awal aku tinggal di kampung ini terasa aneh. Masa pengajian ada petasan. Sewaktu kecil waktu di kampung kelahiranku, petasan dinyalakan pada bulan Ramadhan dan Idul fitri. Ketika ada pengajian tidak ada petasan. Begitu juga irama qasidah atau berjanji yang diiringi rebana. Namun kini, juga sudah menjadi hal biasa baik di Jakarta atau di daerah irama barzanji diiringi rebana.

Sekitar pukul 20.30 jamaah dari berbagai masjid atau mushola berdatangan. Irama barjanji dengan nasyid yang trend dilantunkan. Jamaah yang paham artinya tampak syahdu dan menghayati. Aku pun ikut menikmati. Sebagian besar hanya lafalnya yang pernah aku lakukan sewaktu di kampung. Kadang ingatanku melayang ditegur oleh santri senior ketika mahalul qiyam sedang bercanda.

Sabtu, 28 Oktober 2023