Lejitkan Diri Raih Prestasi
Lejitkan Diri Raih Prestasi
(Tantangan 508/585)
Beberapa guru muda rajin mengikuti pelatihan. Uji coba hasil pelatihan atau workshop didiskusikan antarteman sejawat. Saling mengawasi atau memonitor ketika pembelajaran berlangsung acak kali dilakukan. Penggunaan teknologi komunikasi dan berbagai aplikasi dilakukan. Refleksi yang diperoleh dari siswa didiskusikan. Kebaruan dalam pembelajaran setiap kali harus dilakukan.
Meskipun teknologi kadang identik dengan kemampuan guru muda, para senior pun tak mau ketinggalan. Bahkan dalam pelatihan banyak bertanya dan ada yang lebih cepat menyelesaikan tugas. memang ada meskipun tidak banyak terutama guru senior yang enggan memacu dirinya untuk berpacu dalam pembaharuan. Pak Pandu meskipun sudah lama mengajar dia rajin belajar dengan yang muda untuk menggunakan aplikasi. Bahkan yang berbayar pun ia lakukan. “Pak, ikut latihan apa lagi? kok sibuk amat?” tanya Bu Yanah sambil mendekati Pak Pandu yang sedang otak-atik salah satu aplikasi dalam pembelajaran. “Lagi cari hiburan Bu, kalau yang lain pada cari hiburan kuliner, cari barang bagus yang lagi diskon, kalau saya senangnya begini, ya ini yang aku nikmati.” jawab Pak Pandu. “Jangan-jangan modus ama yang muda minta diajarin, ya kan? Kemarin saya lihat sama Bu Sinta minta diajari apa ayo sambil tertawa. cekikikan.” canda Bu Yanah. “Hehehe, bisa aja Bu Yanah, jangan bikin berita kayak artis ah, ntar enggak ada yang ngajarin saya, hahahaha.” jawab pak Pandu sambil membetulkan pecinya yang miring.
Sebenarnya bukan yang muda atau yunior atau yang tua sebagai senior yang harus rajin membaharui dirinya masing-masing. “Kita harus selalu meningkatkan kompetensi dan membaharui diri supaya tidak ketinggalan zaman. Hal-hal yang lama masih bagus dan sesuai, kita pertahankan. Sesuatu yang baru itu lebih bagus dan sesuai harus kita lakukan segera.” nasihat Bu Ningsih sebagai Pengawas Sekolah. “Kita harus melejitkan diri kita masing-masing untuk meraih prestasi. Kita sebagai role model bagi anak-anak didik kita. Jika berprestasi, anak didik kita akan terpancing dengan sendirinya untuk mengejar prestasi.” lanjut Bu Ningsih setelah mengucapkan selamat kepada guru-guru yang menjadi guru penggerak dan guru prestasi tingkat kabupaten.
Ahad, 6 Agustus 2023
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar