Nurhadi

Lahir Pati, 21 Agustus 1964. Pendidikan MI (SD) 1977, Mts (SMP) 1981, MA (SMA) 1983 ketiganya di Madrasah Darun Najah Margoyoso Pati. S1 Pendidikan Bahasa dan s...

Selengkapnya
Navigasi Web
Pamungkas

Pamungkas

Pamungkas

(Tantangan 509/586)

Siang itu seluruh wali murid diundang untuk pertemuan sosialisasi kegiatan di sekolah. Ada beberapa tiap kelas yang tidak bisa hadir. Informasi yang disampaikan ke sekolah diantaranya sakit, anaknya sakit, ada pekerjaan yang sulit ditinggal, dan sebagainya. Mayoritas bisa hadir. Kebanyakan memang ibunya yang ada kesempatan bisa hadir. namun ada juga yang kakaknya karena kedua orang tuanya berhalangan hadir.

Kepala sekolah dan para wakil kepala sekolah secara bergantian menyampaikan program sekolah. Tidak ketinggalan pula perwakilan komite sekolah. Ketika kepala sekolah menyampaikan prestasi guru dan siswa mulai tingkat kecamatan hingga tingkat nasional bahkan ada yang tingkat internasional, tepuk tangan ramai sekali. Wajah-wajah bangga tampak sekali meskipun acara sesi ketiga dilaksanakan pada siang hari setelah shalat dzuhur. “Anak-anak ibu sekalian hebat-hebat dan di sini guru-guru juga hebat. Begitu juga dengan peningkatan kompetensi para guru dan tenaga kependidikan lainnya juga semangat dalam memacu dirinya. Untuk itu Bapak dan Ibu sekalian saya mohon dukungannya memacu dan memicu mempertahankan bahkan meningkatkan prestasi yang selama ini sudah diraih.” jelas kepala sekolah dalam sambutannya.

Setelah satu lebih beberapa menit orang tua siswa diberi kesempatan bincang-bincang dengan wali kelas masing-masing. Karena sifatnya lebih khusus, tempat pertemuan tidak menyatu di aula lagi. Masing-masing kelas ada yang di masjid, perpustakaan, ada pula yang masih tetap di aula. Inti permasalahan yang disampaikan wali kelas adalah bagaimana anak-anak lebih bersikap positif tidak melanggar aturan sekolah dan dan dapat lulus dengan baik serta dapat melanjutkan ke sekolah jenjang berikutnya sesuai harapan mereka. “Bapak dan Ibu sekalian, saya sebagai ketua kelas hanya menambahkan beberapa hal yang belum disampaikan di aula tadi.” begitu wali kelas memulai pembicaraan. “Kalau anak Ibu kesulitan belajar Bahasa Inggris atau matematika, bisa panggil guru les yang hebat atau ke tempat kursus yang hebat. Sekitar dua minggu atau satu bulan bisa dilihat hasilnya. Nah, yang menjadi pemikiran saya Bu, bagaimana kalau sikap atau tata krama itu yang rendah bagaimana? Saya belum lihat ada jasa guru datang ke rumah mengajari sopan santun. Begitu juga iklan tempat les atau kursus sikap anak yang negatif. Bagaimana cara menangani ini?” lanjut wali kelas. Para orang tua kelihatan berpikir keras dengan pertanyaan wali kelas. “Kami di sekolah tidak boleh ada hukuman fisik. Tadi Ibu bisa lihat pelanggaran berat saja diantaranya anak-anak disuruh meningkatkan literasi sebagai pembinaan. Begitu juga orang tua di rumah. Jika ketahuan ada KDRT bisa dilaporkan dan akan mendapat hukuman. Lantas apa yang harus kita lakukan? Maaf Bapak Ibu ini salah satu yang saya lakukan adalah mengajak ngobrol dengan mereka dan pamungkasnya adalah berdoa. Menurut saya Ibu silakan meruqyah putranya Insya Allah ada perubahan silakan dicoba.” wali kelas mengakhiri perbincangan yang diikuti ucapan terimakasih dan permohonan maaf serta salam.

Senin, 7 Agustus 2023

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post