Saling Mengingatkan

(Tantangan 506/583)

Ratih gadis lincah dan cekatan. Dua baru kelas 8 di salah satu SMPN di Jakarta. Banyak teman satu sekolah yang kagum padanya. Tutur kata lemah lembut penuh makna. Meskipun demikian, ada beberapa teman lainnya yang suka buat ulah terhadap Ratih.

Pagi itu Ratih sedang siap-siap ikut lomba bercerita tingkat kota mewakili sekolah. Datang beberapa anak laki dan perempuan lewat di samping Ratih. “Selamat ya calon penulis hebat!” seru Ikin sambil senyum sinis. “Ah, jangan ngeledek gitu Kin!” bela Chika yang ada di belakang Ipin. “Kan saya doain anak kesayangan wali kelas, emang enggak boleh?” celetuk Ikin. “Doain dan ngeledek yang kamu lakukan beda tipis Kin. Kalau doaian itu enggak sambil senyum kayak gitu.” jelas Ali yang memang dari tadi ingin bicara.

Kurang lebih lima anak yang sedang bicara itu diperhatikan Bu Ina yang menunggu Ratih yang hendak ke tempat lomba. “Ada apa Nak kok sepagi ini sudah pada berdiskusi?” tanya Bu Ina. “Ini Bu, teman-teman pada bercanda memberi semangat pada saya Bu.” jawab Ratih sambil senyum. Dia tidak mempermasalahkan apa yang baru saja terjadi. Dia tetap tegar meskipun ada yang meledeknya untuk mengikuti lomba bercerita. Bu Ina sebenarnya sudah tahu dan dengar apa yang mereka ributkan. Begitu juga tentang sikap dan perilaku Ikin yang suka mengganggu teman-temannya. Dengan cara kepura-puraan itu Bu Ina tahu siapa yang sudah tampak dewasa berpikir, bersabar, dan peduli serta simpati murid-muridnya.

Jumat, 4 Agustus 2023