Sepuluh Kali

(Tantangan 624)

Jam belajar setelah makan siang suasana ngantuk. Pak Salim mencoba berbagai metode. Tujuan yang sudah direncanakan harus tercapai. Jangan sampai ada yang mengatuk. Kelas harus selalu riang. Gaya lucu dan humor selalu dilakukan bila suasana berat dan kantuk mulai menyelimuti siswanya.

Dengan suara jelas meskipun dengan inovasi datar, Pak Salim mengajukan pertanyaan. "Siapa yang kelas 8 kemarin ranking bawah? Di bawah urutan 20 ke bawah." tanya Pak Salim. Akan tetapi tidak ada yang menjawab atau angkat tangan. "Bapak tahu di kelas ini yang tahun kemarin ketemu Bapak. Kelas 8A ada di sini, kelas 8 B dan 8C juga ada." lanjut Pak Salim. Kemudian Pak Salim menceritakan bagaimana anak-anak yang pandai disela-sela menjelaskan topik identifikasi cerpen.

Sambil senyum dan menayangkan topik pembelajaran, Pak salim meminta salah satu siswa yang duduk di barisan depan mengulang penjelasan yang disampaikan Pak Salim. Baru beberapa menit ada disayang duduk di belakang ngobrol dan ada satu anak yang mengantuk. Pak Salim langsung tunjuk tiga anak yang bercanda maju ke depan. Seketika yang bercanda dan yang main hp serius menyimak. "Coba ulang apa yang disampaikan Rahman ulang." perintah Pak Salim. Bertiga tidak ada yang bisa padahal jaraknya hanya satu meter. Hal itu dilakukan hingga tujuh kali baru bisa mengulang penjelasan guru dengan diajari tiga temannya. Kemudian Pak Salim menjelaskan. "Kalau Siti, dia rangking satu cukup sekali langsung bisa seperti Rahman juga. Namun kau yang merasa ranking bawah mengulang sepuluh kali Insya Allah hasilnya akan sama." telah Pak Rahman sambil bercanda ria dengan para siswanya.

Kamis, 14 September 2023