Serah Terima
Serah Terima
(Tantangan 476/554)
Pukul 08.30 seluruh keluarga sudah siap. Sembilan mobil yang akan mengantar terpakir rapi. Bawaan sebagai hantaran tertata rapi. Anak-anak yang mau ikut tak sasaran menunggu. Setelah semua barang bawaan di masukkan mobil masing-masing, berangkatlah menuju acara "ngunduh mantu" yang menempuh perjalanan sekitar satu setengah jam.
Pukul 09.40 sampai di desa Watu Aji. Satu persatu mereka turun dari mobil. Jalan kaki menuju tempat acara naik turun. Memang desa ini di lereng pegunungan, tanahnya tidak datar. Meskipun tampaknya terik, selokan terlihat jernih airnya. Pepohonan tampak rindang. Suara burung kalah dengan suara lagu-lagu yang disuguhkan oleh tuan rumah. Setelah diterima oleh penerima tamu, keluarga kami duduk santai sambil menikmati suasana pegunungan dan irama sholawatan. Beberapa menit kemudian suguhan nasi dengan lauk pauk dari daging. Orang kampung bilang "nasi gandul".
Pukul 10.15 acara dimulai. Sambutan pertama wakil dari keluarga kami. "Bapak Ibu sekalian yang kami hormati, dalam kesempatan yang berbahagia ini saya "pasrahkan" (serah terima) anak keponakan kami kepada keluarga di sini. Kalau ada kekurangan atau kesalahan dan sebagainya, mohon dididik." begitu sambutan perwakilan keluarga kami. Begitu juga sambutan wakil mempelai pria. Beliau juga menyampaikan kalau kemarin yang dipisahkan adalah mempelai pria ke keluarga mempelai putri. Sedangkan kini sebaliknya. Begitu inti sambutan kedua. Saling pasrah atau serah terima dalam acara walimah (biasa disebut temu manten) menjadi inti acara yang dianggap sakral.
Selasa, 04 Juli 2023
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen pentigrafnya, Pak. Salam literasi
Salam sukses
Keren sekali
Salam sehat