Tiada Sela
Tiada Sela
(Tantangan 622)
Hari ini jadwal Pak Hasan kontrol kesehatan. Sudah satu tahun beliau rajin kontrol. Pengalaman pahit jarang kontrol tidak ingin terulang lagi. Beliau ke dokter ketika sakit berat saja. Kalau ringan-ringan saja cukup minum obat warung. Beberapa tahun terakhir setelah menyadari pentingnya menjaga kesehatan, beliau rajin kontrol.
Antrean di tempat periksa sangat banyak. Hal ini biasa dialami ketika hari-hari tertentu. Beliau ingat pesan seorang ustadz di suatu kajian. "Hadirin, jaga hati kita dengan selalu berdzikir. Di jalan macet tidak usah mengumpat. Duduk menunggu antrian juga sama jangan ngomel. Apalagi dengan kata-kata kasar." kata ustadz sambil menunjukkan ekspresi semangat dan optimis.
Pak Hasan ingat betul nasihat tersebut. "Bapak lagi ngapain? Bicara apa kok pelan banget." tanya putranya yang ikut menemati ke dokter. "Bapak lagi berdzikir Nak! Jangan sampai menyia-nyiakan waktu. Pokoknya tiada sela waktu sia-sia. Ini kesempatan yang bagus supaya hati kita dijaga oleh Allah swt. Meskipun antrean panjang, hati tetap tenang dan senang. Ini juga sebagai obat untuk menjaga kesehatan dengan hati riang." jelas Pak Hasan
Selasa, 12 September 2023
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar