PERBEDAAN KOLASE, MONTASE, DAN MOZAIK
Dalam pembelajaran seni rupa di Sekolah Dasar, terdapat materi kolase, montase, dan mozaik. Ketiga materi tersebut memakai teknik yang sama, yaitu teknik menggunting dan menempel. Kesamaan teknik tersebut sering menjadikan kolase, montase, dan mozaik ‘tersamakan’, padahal ketiganya berbeda.
Dimana letak perbedaannya? Mari kita lihat satu persatu. Dimulai dari definisi yang bersumber dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
1. Kolase.
Kolase adalah komposisi artistik yang dibuat dari berbagai bahan (dari kain, kertas, kayu) yang ditempelkan pada permukaan gambar. Defenisi lain dari kolase adalah teknik penyusunan karya sastra dengan menempelkan bahan-bahan, seperti ungkapan asing dan kutipan, biasanya dianggap tidak berhubungan satu dengan yang lain.
Misalnya dari kertas origami, bisa dibuat komposisi bentuk yang diinginkan. Apakah berbentuk hewan, tumbuhan, tokoh kartun, dan lain sebagainya. Kertas dengan warna berbeda, digunting menurut pola yang diinginkan. Kemudian pola-pola tersebut disusun di atas media (kertas, kain, media lainnya) sehingga membentuk sebuah gambar. Seperti yang tampak di foto.
2. Montase.
Montase adalah komposisi gambar yang dihasilkan dari campuran unsur beberapa sumber. Defenisi montase yang lain yaitu kumpulan gambar yang dipilih, diatur, dan dikaitkan dari beragam unsur untuk menghasilkan bentuk dengan gagasan baru.
Jadi, ada beberapa gambar yang digunting, apakah gambar yang ada di koran, majalah, kemudian ditempelkan kembali ke media (karton, dan media lain) dengan komposisi yang diinginkan. Hasilnya bisa dilihat di foto.
3. Mozaik.
Mozaik adalah seni dekorasi bidang dengan kepingan bahan keras berwarna yang disusun dan ditempelkan dengan perekat.
Untuk mozaik, yang ditempelkan adalah kepingan/potongan bahan, seperti potongan kertas, kaca, biji-bijian, yang ditempelkan ke pola gambar yang sudah ada. Hasilnya bisa dilihat seperti di foto.
Jadi, itulah perbedaan antara kolase, montase, dan mozaik. Semoga bermanfaat. Atau adakah pendapat lainnya?
#JanganLupaBahagiaYa Bapak Ibu Guru Indonesia
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Terima kasih ilmunya. Insha Allah sll bahagia
Alhamdulillaah...
Mantapp,terima kasih ilmunya
Alhamdulillaah.. Samasama bunda
Trm ksh bu menambah wawasan dan inspiratif
Alhamdulillaah... Samasama bunda. Salam kenal ya bun
Ilmu yang sangat bermanfaat, semangat terus, ya Bun
Alhamdulillaah... Makasih supportnya bundaaa
Ilmu yg bermamfaaf Bu......saya kadang2 juga ragu membedakan ketiganya.......salam kenal Bu..
Alhamdulillaah... Salam kenal kembali bunda
Makasih infonya , Bu.
Alhamdulillaah... Samasama bunda
Terus berbagi ilmu ya Bu
In syaa Allaah bunda.
Terima kasih atas ilmunya.
Alhamdulillaah... Samasama bunda
Kereeeen! Terima kasih ilmunya Bu. Salam kenal.
Alhamdulillaah... Salam kenal kembali bunda
terima kasih bu ilmunya
Samasama bunda
terimasih pencerahannya uni Nurhaimi , kami juga menemukan kebinggungan dalam menanamkan konsep kepada anak di sekolah.namun setelah di cermati dan mempelajari nya lagi dari berbagai sumber , juga termasuk dari tulisan uni, kami berkesimpulan bahwa perbedaan antara kolase dan mozaik itu adalah dari bahannya, kalau kolase terdiri dari beberapa bahan , sementara mozaik terdiri dari I bahan dengan warna yang berbeda, namun dari contoh gambar yang di berikan sepertinya antara mozaik dan kolase tidak dapat di bedakan, kecuali dari potongan nya,,.mozaik disusun dari potongan kecil2, sedangkan kolase disusun dari potongan yang besar..mohon maaf sebelumnya uni..jika ini dianggap kritikan, tapi kami betul2 ragu dalam menerapkan konsep antara mozaik dan kolase
Makasih atas tanggapannya Tina, yang juga bisa menjadi referensi kita bersama. Memang ada sedikit keraguan antara konsep kolase dengan mozaik. Namun tetap bisa dibedakan. Salah satunya adalah teknik pemotongan bahan yang digunakan. Jika mozaik, lebih kepada kepingan. Bisa polanya teratur, bisa abstrak (tidak beraturan). Seperti pecahan kaca, sobekan kertas, bijibijian. Kepingan itulah nantinya yang ditempelkan ke media sketsa gambar, mengikuti pola gambar yang sudah disediakan. Seperti gambar hewan, tumbuhan, dsb.Sedangkan kolase, teknik pemotongan bahan yang digunakan adalah memotong sesuai pola yang akan disusun. Misalnya kita akan membuat kolase kupukupu. Maka bahan kita potong sesuai pola yang dibutuhkan. Ada potongan dengan pola sayap, pola mata, pola badan, pola antena, pola mulut, dsb. Kemudian potongan pola tadi disusun sesuai komposisi (susunan) hewan kupukupu. Semoga bisa membantu.
Makasih Buk, jadi tahu. Salam semangat Dari Sumbar
Alhamdulillaah... Samasama bunda... Salam kenal juga dari Sumbar. Wak di Payakumbuh un. Un dima?
Tq ilmunya bu,bermanfaat banget
Alhamdulillaah...Makasih supportnya bundaaa