Nurhalima Rambe

Assalamualaikum Perkenalkan nama aku Nurhalima Rambe,aku Lahir di Pematang Siantar 12 Februari 1993,Tak banyak di sekililingku tau aku lahir di Siantar, rasanya...

Selengkapnya
Navigasi Web
BENAR PESAN IBU (Hati hati Norok Hp)
Tantangan Menulis Ke 41

BENAR PESAN IBU (Hati hati Norok Hp)

Hari Senin di mana hari untuk semangat berangkat bersama teman, Bagaimana tidak Aku dan teman ku mau pergi untuk menghadiri sebuah acara. Aku pergi dengan naik angkutan kota. Pagi hari nya Ibu ku bilang “jangan menaruh hp nya di kantong, nanti jatuh”. Awalnya Aku menganggap remah perkataan beliau. Tapi karena dia orang tua ku maka hp ku aku taruh di tas ku. Tapi tetap saja ketika Aku di anggkot Aku menaruh nya di kantong baju ku. Di anggkot Aku duduk bersebelahan dengan seorang penumpang Bus juga , seperti biasa Aku berbincang-bincang dengan Ibu itu.

Aku sedikit bercerita dan lainnya. Di Bus Aku sms teman ku untuk bertanya-tanya terlebih dahulu, karena Aku takut dia nyasar, Dia pergi terlebih dahulu ke sana. Setelah Aku sms Dia, Aku menaruh hp ku di kantong celana. Setelah itu Aku kembali ngobrol dengan Ibu yang berada disampingku. Dan tiba-tiba sampai aku turun dari anggkot, dan sontak  saja Aku merasakan ada sesuatu yang aneh. Aku memeriksa kantong celana ku, ternyata hp ku tidak ada. Aku periksa tas ku semuanya aku periksa tapi tetap tidak ada.

 

Di saat itu Aku merasa benar-benar panik. Aku meminta teman ku untuk miss call hp ku, tapi sayang tidak diangkat sampai beberapa kali . Lalu Aku menyuruhnya untuk sms ke nomor ku. Tapi tidak ada balasan pesan terkirim. Oh tidak hp ku benar-benar hilang. Tidak mungkin,

Bagaimana bisa, Aku duduk dipojok dekat jendela, disebelah ku ada seorang ibu , bagaimana bisa hp ku menghilang padahal jelas-jelas aku duduk berdua dan tidak ada tanda-tanda mencurigakan. Memang sebelumnya ada orang aneh duduk di belakang ku, tapi Aku tidak terlalu memikirkannya. Tiba-tiba saja aku diam. Tidak mungkin kata ku. Bagaimana bisa itu terjadi. Untuk beberapa saat aku benar-benar bingung, kesal, meyalahi diri sendiri, marah, semua pikiran negatif bercampur si kepala ku.

Aku coba untuk menerimanya tapi itu sulit untuk di lakukan di saat seperti itu. Di hp itu banyak sekali data-data penting yang aku kumpulkan dari teman-teman ku. Itulah data yang paling berharga di hp ku. Dan sekarang hp ku sudah tidak ada. Aku yakin ini adalah ujian bagi ku.

Aku mencoba untuk berpikir positif mungkin inilah yang terbaik, pasti ada hikmah di balik ini semua, aku percaya pada ALLAH SWT, hp ku hanyalah titipan dari nya, sudah saat nya aku mengembalikan padanya.

Tapi satu hal yang paling Aku sesali, yaitu aku tidak mendengarkan kata-kata Ibu ku, padahal tadi pagi Dia sudah wanti-wanti, “ hp nya jangan taruh di kantong nanti jatuh atau hilang, kalau hilang baru rasain Kamu, taruh di tas!. Tapi Aku menganggap remeh kata-kata nya.

Aek Nabara, 04 Agustus 2020

#tatangannuliske40

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren cerpennya. Nasihat orang tua memang harus dipatuhi.

04 Aug
Balas

Keren, pesan moralnya

05 Aug
Balas

Kereen, harus berhati hati.

05 Aug
Balas

wow pesan moral yang inspiratif, jangan anggap remeh pesan ibu

05 Aug
Balas

Suatu pelajaran agar tidak meremehkan setiap perkataan...hehee.. Cerpen mantuuuulll banget, kereen aah...salam sukses bunda

05 Aug
Balas

Kereennn bukkk. Suksess bundaa

05 Aug
Balas

Keren.....sisipan nilai yg juga sangat bermanfaat

04 Aug
Balas

jadi pelajaran berharga nih kedepannya, supaya tidak terlalu menganggap sepela, nah kalo dah kejadian kan sulit buat menegmbalikannya lagi, salam sukses terus bunda

05 Aug
Balas

Be careful mam...salam literasi.

05 Aug
Balas

Sebagai pelajaran harus lebih berhati-hati dan waspada ya bunda.sukses selalu.salam literasi

05 Aug
Balas



search

New Post