Puisi Teruntuk Ayah dan Ibuku Tercinta
Teruntuk Ayah dan Ibuku Tercinta
Ayah .........
Meski sentuhanmu tak selembut belaian suci seorang ibu
Tapi aku tau Ayah, betapa mulianya hati mu
Saat pajar telah menyapa pagi
Engkau korbankan semuanya demi anakmu
Engkau banting tulang mencari rezeki hanya untuk anakmu
Ayah aku tau engkau begitu lelah
Engkau Menghadapi kehidupan ini
Namun engkau tak pernah mengeluh
Maafkan anakmu ini Ayah,
Yang belum bisa membahagiankan Ayah
Semoga Ayah diberi Kesehatan dan umur yang panjang
*************************
Ibu.......
Engkau bagaikan malaikat bagiku
Engkau mengandungku sembilan bulan
Dan akhirnya aku lahir ke dunia
Siapa lagi yang berperan,jika bukan Ibu
Engkau Berjuang Tiada Tara
Engkau keluarkan semua tenaga
Demi mengeluarkan aku dari perutmu Ibu
Ibu.........
Sungguh besar perjuanganmu
Bahkan hingga kini aku beranjak dewasa ibu
Engkau senang tiasa menedengarkan Keluh kesahku ibu
Bagiku engkau bagaikan PELITA yang menerangi gelapnya Dunia ini…
Semoga Ibu diberi Kesehatan dan umur yang panjang
*************************
Aek Nabara, 17 Juli 2020
#salam Literasi

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Subhanallah.. Semoga sukses selalu
Makasi bucan
Keren bund
makasih bucan
Bersyukur banget ya Bu masih memiliki Ayah dan Ibu.
Iya bu bersyukur kali, tempat segala curhat
Kerennnnn puisi ayah dan ibu. Ungkapan kasih sayang anak lewat puisi. Sukses sll
Makasi bucan
Sudah saya follow bu, barakallah
Oke pak
Selagi mereka ada jangan pernah lelah melayaninya
iya pak pasti, makasih pak
Jadi melo...sukses selalu..
makasi bu....salam literasi
keren bu guru, salam kenal dari Pasir Lobu
Makasih pak
Aamiin. Bersyukur masih punya dua-duanya. Terimakasih telah berkunjung ke blogku, ya.
Aminn. Makasi bucanku
Dari keringatmu ayah, darahku mengalir...dan sedap kopyor susumu ibu, tumbuh kembangku, heheee...kereeen bunda..diksi dan olah kata yang aduhai...salam sukses selalu bunda.
Oke pak
Amin yra
aminn...
Mantap bu..salam literasi
Salam literasi bun
Keren, salam literasi
salam kembali bucanku
Senangnya masih punya ibu yg sllu mencintai ya dek, salam ibu sdh follow yaa
iya bu...maksi,sudah saya follow bucanku
kenangan indah ya bun
Iya bucanku
Puisi yang indah untuk ayah dan ibu..semoga beliau sehat selalu... keren bun
Makasi bu
Super keren......Sukses selalu
Makasi pk
semoga mereka diberikan kemudahan dan keberkahan
Makasi pak
Aamiin...Semoga Allah kabulkan..Puisinya mengingatkan saya pada ayah dan ibu yang sudah tiada.
Aminn ya rabbal alamin, makasih
wah...makin keren aja ya bunda.., salam sukses selalu
Makasi bucan
semoga ayah dan ibunya sehat dan diberi umur panjang, dan bunda bisa membahagiakan orgtuanya dengan memberikan pasangan yang terbaik.
Aminn. Makasi bucan, semoga terwujud. Barakallah
Sosok ayah selalu menginspirasi anaknya...
Iya pak, makasi
Aamiin,,,sukses trs bunda cantik
Makasih bucan
Semoga ayah dan ibu sehat selalu ya bunda. Sukses selalu karyanya.salam literasi
amin....maksi bucan, sudah berkunjung
Bagus....Aku follow ya Bu
Iys bun, aku follow balik