Sejarah Marga Rambe
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sejarah Marga Rambe secara umum, untuk mengetahui sejarah Marga Rambe di Tapanuli Bagian Selatan, dan juga untuk mengetahui sejarah Marga Rambe di yang ada di Kecamatan Dolok Sigompulon serta untuk mengetahui apa saja faktor pendorong dan juga faktor penariknya. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui proses penyebaran Marga Rambe yang ada di Kecamatan Dolok Sigompulon, serta posisi Marga Rambe di antara Marga- marga lain yang ada di Kecamatan Dolok Sigompulon serta bagaimana Eksistensi Marga Rambe di Kecamatan Dolok Sigompulon. Penelitian ini menggunakan Metode Field Research yaitu penelitian lapangan dan penelitian ini juga menggunakan Metode Library Research yaitu Studi Kepustakan. Kemudian yang menjadi fokus penelitian ini adalah Kecamatan Dolok Sigompulon yang mengambil 5 desa yaitu:
1. Desa Pinarik
2. Desa Simundol
3. Desa Aek Simanat
4. Desa Hutaimbaru dan
5. Desa Pasar Simundol.
Dalam hal ini penelitian ini mengambil hasil penelitian berdasarkan Data Skunder dan Data Primer. Berdasarkan hasil penelitian bahwa marga Rambe asal usulnya berasal dari Tuan Sumerham yang merupakan anak dari Tuan Sorimangaraja yang memilih pergi merantau ke daerah Pakkat, Humbang Hasundutan dengan istrinya yang bernama Tiopiian Br Regar, yang derah nya itu ada sebuah pohon Rambe yang menurut mereka berdua Pohon itu membawa berkat kepada istrinya yang mengakibatkan istrinya hamil dan memiliki anak sehingga Tuan Sumerham Menambahkan Namanya Menjadi Tuan Sumerham Rambe dan Juga kepada Anak- anaknya yang bernama Rambe Purba, Rambe Raja Nalu dan Rambe Anak Raja. Kemudian berdasarkan hasil penelitian bahwa marga Rambe yang berasal dari Tapanuli Bagian Selatan dibawa oleh Tuan Habonaron atau Baginda Sojuangon yang merupakan cucu dari Tuan Sumerham Rambe yang merupakan nenek Moyang Marga Rambe. Sementara untuk Marga Rambe yang ada di Kecamatan Dolok Sigompulon dibawa oleh Namora Digargaran yang merupakan Anak dari Tuan Habonaron/Baginda Sojuangon. Posisi Marga Rambe ialah marga tertua sekaligus Marga yang membuka perkampungan di Dolok Sigompulon. Eksistensi Marga Rambe tidak hanya di Kecamatan Dolok saja namun, Marga Rambe juga dikenal di luar Kecamatan asalnya seperti Labuhan Batu, Labuhan Batu Utara dan juga Labuhan Batu Selatan.
Tantangan ke 12
#ke12
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
wow,,,bisa masuk kategori reportasekah ini bu?
saya sepakat ya sama bu susi Friska Sinaga ya bu, isinya bermanfaat, nambah pengetahuan yang langka, mengingat kita besaral dari suku yang sama, walaupun berbeda marga, keren bun, jangan lupakan sejarah masa lalu, salam cinta dan sukses selalu ya bun