Nurhamida, pengelola KBTK Hamzah

Lulusan IKIP Bandung, Ibu dari tiga anak dan satu cucu, mengelola paud sejak 2004. Pendiri KB Kupu-Kupu dan TK Harapan Bunda Balikpapan, Kaltim, dan pengel...

Selengkapnya
Navigasi Web
MOOD
Tantangan Guru Menulis 365 Hari

MOOD

Bipbip... Bipbip... Bipbip.Bunyi notifikasi beruntun menyapa telinga. Coba kujenguk, ah, tagihan tugas lagi dari kepala sekolah. Kututup muka dengan bantal. Enaknya tidur saja. Tak ingin tahu isi pesan yang sebenarnya.

Terus terang aku lagi enggan mengerjakan apapun. Pikiranku masih penat. Jemari rasanya kaku dan matang karena terlalu sering memegang ponsel.

Sejak WFH atau work from home, ponsel menjadi andalanku. Laptop hanya kugunakan sesekali. Aku bekerja menggunakan benda ajaib ini. Semua aplikasi yang kubutuhkan akan tampil sekali klik.

" Bunda, tolong koreksi ya video tutorialnya. Maaf baru bisa kirim sekarang, " Tulisku di laman kepala sekolah." Oke Kak, terima kasih. Saya lihat dulu ya, " Jawabnya.Wah, jam segini Bu Rini belum tidur? Aku tercengang sendiri. Jarum jam menuju angka satu. Tengah malam.

Sudah kuduga, Bu Rini akan mengirim balik video itu dengan beberapa catatan. Wah, alamat tidak tidur sampai pagi. Video ini harus jadi karena akan dibagikan kepada orang tua murid. Ini adalah materi ajar yang sudah direncanakan oleh guru kelas. Aku bisa kena semprot jika besok pagi belum selesai.

Nah, kalian bisa bayangkan, sudah sepekan ini aku mengerjakan beberapa video. Seringkali kendalanya ada pada konten. Bu Rini kerap mengembalikan hasil kerjaku dengan catatan: isi materi harus diperbaiki seperti ini, atau seperti itu.

Yang menjadi masalah adalah aku harus setorkan video beserta catatannya kepada guru. Nah, guru itu belum tentu bisa langsung menangkap apa yang dimau oleh kepala sekolah. Kalau sudah begini, aku yang akan jadi sasaran. Bu Rini itu maunya gimana sih?

Kupejamkan mataku, berusaha untuk tidur. Ah, aku lupa kalau aku harus menyerahkan satu naskah untuk konten video yang akan datang.

Sebenarnya aku sudah menyiapkan satu naskah. Tapi melihat teman yang lain belum menyetor, aku simpan saja.Ternyata hari ini tagihan itu datang. Aku sama sekali belum merevisinya.

Kubalikkan badanku mencari posisi yang lebih nyaman. Bantal masih lekat di kepala. Detak jam weker malah membuatku semakin terbangun.Kucoba menghitung domba yang berlompatan ke dalam kandang. Ah, sudah sampai seratus, mataku masih terbuka.Bayangan domba-domba itu hilang seketika ketika kudengar suara bipbip berikutnya.

Aih, kenapa tak kumatikan saja internetnya. Aku baru tersadar.Tapi karena penasaran, akhirnya kubuka juga chat dari Bu Rini.Nah, benar kan? Tagihan tugas naskah.

Assalamualaikum wrwb.. Kakak dan Bunda, ayo tulisannya ditunggu.

Ngga boleh menyerah.Lawan perasaan tidak percaya diri dengan keinginan menambah ilmu.

Tulisan tdk perlu panjang. Cukup 400 kata.

Besok hrs sdh setor naskah ya.

Lalu kujawab sekenanya:

Wa'alaikumussalam.Waduh besok ya...Mood oh mood datanglah...Diusahakan ya bun

Dan tahukah kamu apa jawaban Bu Rini?

Jangan nunggu datang mood. Tapi dipaksakan. Krn kita sdg berlatih. Jadi.... Ayo menulis.

Duh, aku harus jawab apa lagi? Besok tulisan harus jadi. Sementara tulisan lamaku belum kusentuh sama sekali. Ya itu, karena menunggu mood. Sementara pekerjaan membuat video tutorial seperti tak habis-habis.

Bicara soal tagihan naskah, sebenarnya Bu Rini sudah menyampaikan jauh hari. Setiap anggota tim harus menyerahkan satu naskah. Kumpulan naskah ini akan dijadikan konten video tutorial atau video ajar.

Bu Rini sudah memberikan list judul topik yang harus digarap. Jadi, aku dan teman satu tim semestinya tidak perlu bingung mencari judul.

Tapi entah kenapa, sejak ada penugasan itu mood menulisku hilang ditelan bumi. Aku lebih bersemangat membuat video.

Akhirnya kuputuskan membuka laptop. Dipaksa tidur juga percuma. Maka kupaksakan untuk menulis.Kucari list judul. Ah, semuanya membuatku penat. Aku harus membuka file foto kegiatan murid atau membuka laporan observasi guru sebagai sumber tulisan.

Kucoba mengetikkan beberapa kalimat. Ayo, Fika, kamu pasti bisa! Suara hatiku menyemangati.Aku pasti bisa!Kutarik nafas panjang. Kupejamkan mata sejenak, membayangkan sesuatu. Dan mengalirlah kalimat demi kalimat.Ternyata pada saat terdesak, aku bisa menulis! Seruku bahagia.Ingin tahu tulisanku seperti apa? Hmm... Ini, yang sedang kamu baca. Bagus kan?

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Sangat bagus, tetehku. How r u teteh ? Jadi pengen curhat deh ....boleh ya boleh ...

08 Jan
Balas



search

New Post